Krisis ekonomi ini mengakibatkan pengangguran massal, kemiskinan, dan ketidakstabilan sosial di banyak negara.
Ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah dan keadaan ekonomi yang sulit menciptakan kondisi yang memungkinkan munculnya gerakan-gerakan nasionalis radikal.
Hal itu berdampak pada adanya keinginan untuk konfrontasi dan mendapatkan perubahan melalui kekuatan militer.
5. Nasionalisme dan Ideologi Ekstrem
Munculnya nasionalisme yang ekstrem dan ideologi-ideologi otoriter.
Italia dan Jerman, serta Jepang yang beraliran militeristik, juga menjadi faktor penting dalam memicu Perang Dunia II.
Pemimpin-pemimpin seperti Hitler, Mussolini, dan Tojo menghidupkan semangat nasionalisme yang tinggi.
Hal itu pun di memanfaatkannya untuk memperluas kekuatan dan pengaruh mereka.
Sentimen nasionalistik ini menciptakan masalah yang mempengaruhi massa dan membantu memicu perang.
Selain lima penjelasan itu, masih ada beberapa faktor lain yang terbilang cukup kompleks.
Sehingga Perang Dunia II disebut sebagai peristiwa dengan berbagai faktor penyebab dari politik hingga ekonomi dan berkaitan dengan Perang Dunia I.
Nah, itu beberapa faktor utama yang menjadi penyebab terjadinya Perang Dunia II
Baca Juga: Mengenal Perang Saudara di Majapahit, Penyebab hingga Dampak yang Ditimbulkan