Apa Saja Perbedaan Batik Klasik dan Batik Pesisir? Materi Kelas 5 SD

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 22 Juni 2023 | 09:00 WIB
Perbedaan batik klasik dan batik pesisir. (Pexels/John Bastian)

Sementara batik pesisir sudah pasti punya kombinasi kebalikan dari warna gelap andalan batik klasik, teman-teman.

Dari motifnya yang bebas tidak terikat dan ekspresif, warna yang digunakan pada batik pesisir juga sama ekspresifnya. 

Contoh warna terang yang sering digunakan pada batik pesisir, yakni merah, hijau, biru, oranye, ungu, bahkan merah muda.

Bisa jadi dalam satu lembar kain batik pesisir, kita akan menemukan sekitar tiga atau empat warna cerah yang berbeda.

3. Tujuan Penggunaan

Tahukah teman-teman? Ternyata batik klasik dan batik pesisir juga memiliki tujuan penggunaan yang berbeda, lo.

Batik klasik biasanya dikenakan sebagai nyamping atau jarit (kain batik panjang) untuk acara resmi, teman-teman. 

Penggunaannya tetap mempertahankan ukuran aslinya, dengan diwiru atau bisa juga digunakan untuk kemben. 

Tak jarang kita menemukan batik klasik yang dijahit sebagai pakaian. Namun, penggunaannya lebih untuk acara pernikahan.

Sementara itu, batik pesisir lebih sering digunakan sebagai model pakaian pada busana modern sehari-hari. 

Kita bisa melihat penggunaan batik pesisir dalam berbagai variasi, seperti gamis, drss, hingga pakaian model terbaru.

Nah, itulah penjelasan terkait perbedaan batik klasik dan batik pesisir. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.

Baca Juga: Ciri Khas Kain Batik dari Beberapa Daerah di Indonesia, Materi Kelas 5 SD