Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu beruang kutub?
Beruang kutub (Ursus maritimus) merupakan spesies beruang yang bulunya berwarna putih dan lebih sering ditemukan di tempat dingin seperti kutub.
Menurut National Geographic, beruang kutub sering ditemukan dengan mudah di sekitar Arktik (Kutub Utara).
Khususnya di Alaska, Kanada, Greenland, Norwegia, Rusia, dan kadang-kadang juga di Islandia.
Hewan ini bahkan disebut hewan darat terbesar di Arktik dan tergantung pada perairan es laut untuk berburu, bergerak, dan mencari makanan.
Dengan bulunya yang lebat, beruang kutub bisa tinggal di wilayah dengan suhu di bawah -22 derajat.
Nah, beruang kutub termasuk ke dalam kelompok hewan soliter, teman-teman. Mengapa disebut hewan soliter, ya?
Yuk, cari tahu faktanya dari artikel ini!
Mengapa dijuluki Hewan Soliter?
Hewan soliter merujuk pada hewan yang cenderung hidup sendirian atau dalam kelompok kecil yang terisolasi.
Mereka biasanya tidak memiliki interaksi sosial yang signifikan dengan anggota spesies mereka.
Baca Juga: Kenalan dengan Macan Kumbang Hitam, Kucing Besar dari Hutan Belantara
Kecuali selama musim kawin atau dalam situasi tertentu seperti mencari makan atau mempertahankan wilayah.
Beruang kutub dapat termasuk hewan soliter dengan beberapa alasan.
Pertama, beruang kutub hidup di lingkungan Arktik yang terpencil dan memiliki akses terbatas terhadap sumber makanan.
Mereka bergantung pada perairan es laut untuk berburu anjing laut dan mamalia laut lainnya, dan seringkali harus mencari makan sendiri.
Kedua, sumber daya di lingkungan Arktik sangat terbatas, termasuk makanan dan tempat berlindung.
Ketika dua beruang kutub bertemu, mereka cenderung saling bersaing untuk sumber daya tersebut. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk hidup sendirian untuk menghindari konflik.
Ketiga, populasi beruang kutub tersebar di wilayah yang luas di lingkungan Arktik.
Ini berarti bahwa individu-individu beruang kutub mungkin jauh terpisah satu sama lain, membuat interaksi sosial antara mereka jarang terjadi.
Fakta Unik Beruang Kutub
Kita sudah membaca bahwa beruang kutub lebih sering hidup di Arktik. Apakah itu berarti tidak ada beruang kutub di Antartika?
Menurut penelitian, sejak 5 juta tahun yang lalu, beruang kutub tidak pernah bisa mencapai Kutub Selatan atau Antartika.
Baca Juga: Berkenalan dengan Quokka, Hewan Marsupial Australia yang Mirip Boneka Beruang
Padahal sebenarnya beruang kutub adalah perenang andal yang dapat berenang selama sepuluh hari tanpa istirahat.
Ternyata alasan beruang kutub tidak bisa sampai ke Kutub Selatan adalah karena adanya jalur Drake yang berbahaya.
Pada jalur ini, badai yang kuat dan arus lautnya bisa membahayakan beruang kutub, sehingga tidak mungkin beruang kutub dapat menyeberanginya.
Selain itu, hampir semua orang mengira bulu di sekujur tubuh beruang kutub berwarna putih, padahal bukan, lo.
Meskipun bulu beruang kutub tampak putih, bulu mereka sebenarnya tidak mengandung pigmen.
Bulu mereka terdiri dari rambut yang bening dan berongga yang memantulkan cahaya, memberi mereka tampilan putih.
Struktur bulu ini juga membantu menjaga tubuh mereka tetap hangat dengan menangkap udara di sekitarnya.
Beruang kutub juga merupakan hewan perenang yang sangat baik dan mampu menempuh jarak jauh di air.
Mereka menggunakan cakar depan mereka sebagai sirip, dan tubuh mereka yang ramping membantu mereka berenang dengan cepat dan efisien.
Mereka juga mampu menunggu di dekat lubang es untuk berburu anjing laut.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Baca Juga: Tidak Semua Berukuran Besar, Ini 5 Dinosaurus Kecil yang Pernah Tercatat
----
| Kuis! |
| Di mana saja habitat asli beruang kutub? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023