6 Jenis Lisensi dalam Perangkat Lunak Komputer, Materi Informatika SMP

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 30 Juni 2023 | 08:00 WIB
Jenis lisensi yang digunakan dalam perangkat lunak. (Freepik)

Lisensi ini umum ditemuai pada software yang bersifat mendukung, seperti Eye Candy yang menempel pada Proprietary Adobe Photoshop.

5. Lisensi Trial

Dalam bahasa Indonesia, 'trial' bisa diartikan dengan 'coba'. Lisensi ini biasa ditemui untuk keperluan demo pada sebuah software baru.

Ketika software belum diluncurkan ke masyarakat atau sudah diluncurkan tetapi punya batas masa aktif, itulah lisensi trial.

Lisensi ini mengijinkan penggunanya untuk menggunakan, menyalin, atau menggandakan software itu secara bebas. 

Namun karena bersifat trial, seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya.

Software dengan lisensi trial ini hanya bisa digunakan pada satu perangkat dengan masa uji coba tertentu, bisa 7 hari atau 30 hari.

6. Lisensi Open Source

Terakhir ada open source, yakni lisensi yang memungkinkan sebuah software untuk dikembangkan kembali oleh orang lain. 

Jadi, software dengan lisensi ini adalah sekeddar alat yang dibuat untuk bisa digunakan bebas oleh masyarakat dunia. 

Dengan lisensi ini, pengguna bisa bebas menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mengubah, dan meningkatkan kinerja software.

Berbagai jenis lisensi open source ini berkembang sesuai dengan kebutuhannya, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL, hingga HTML.

Nah, itulah jenis-jenis lisensi dalam perangkat lunak komputer. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.

Baca Juga: Cara Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Oktal beserta Contohnya