Macam-Macam Warna Petir dan Artinya
Warna petir yang berbeda-beda ternyata bisa memberikan informasi tentang badai petir dan kondisi cuaca, lo.
Misalnya, warna petir yang paling umum adalah putih. Petir ini memiliki suhu yang paling panas dan berbahaya.
Petir warna putih ini bisa terjadi ketika kelembapan udara sangat rendah dan konsentrasi debu yang sangat tinggi.
Sementara itu, petir berwarna biru bisa menunjukkan presipitasi badai dan menandakan potensi terjadinya hujan es.
Petir berwarna ungu dapat terjadi ketika di atmosfer terkandung kelembapan udara yang sangat tinggi.
Kalau petir berwarna kuning, jarang terjadi. Meski begitu, petir kuning ini menandakan tingginya debu di udara.
O iya, petir juga bisa berwarna hijau. Namun, petir hijau ini sulit dilihat oleh pengamat karena tersembunyi di awan.
Satu-satunya bukti fotografi yang merekam warna petir itu ditangkap dari fenomena semacam yang terjadi di Chili.
Fenomena petir hijau itu terjadi di sekitar Gunung Villarrica. Saat petir itu terjadi, partikel vulkanik gunung memengaruhi warna petir.
Nah, itulah alasan mengapa warna-warna pada fenomena alam petir bisa berbeda-beda. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Gunung Yellowstone Punya Lubang Magma yang Aneh, Kenapa Begitu?