Bobo.id - Meski merupakan fenomena umum yang terjadi sebagai bentuk perubahan cuaca, mencari tahu fakta tentang hujan penting untuk kita.
Hujan yang kita tahu terjadi secara periodik di Bumi, sebenarnya juga terjadi pada planet-planet lain di Tata Surya.
Sebelum terjadi hujan, biasanya akan terlihat awan berwarna abu-abu gelap.
Dilansir dari Livescience, awan hujan memiliki warna abu-abu karena ketebalan dan ketinggiannya.
Ketika awan semakin tebal, maka banyak tetesan air dan kristal es yang terkandung di dalamnya, sehingga semakin sedikit cahaya yang menembusnya.
Nah, kemudian partikel di bagian bawah awan hujan tidak memiliki banyak cahaya. Akibatnya, mata kita melihat warna abu-abu gelap.
Ketika hujan turun, hujan bisa turun secara lembut, ringan, deras, hingga lebat.
Seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini, hujan lebat dapat membahayakan manusia.
Pernahkah kamu mencari tahu mengapa hujan bisa turun begitu deras dengan tetesan air yang juga besar? Yuk, cari tahu faktanya!
Faktor Penyebab Terjadinya Hujan Deras
Dilansir dari NOAA, curah hujan yang ekstrem memiliki karakteristik yang sama, yaitu kelembapannya tinggi.
Baca Juga: Saat Hujan Lebat Turun, Bisakah Burung Tetap Terbang? Ini Fakta Menariknya
Source | : | the conversation,Livescience,NOAA |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR