Pada titik inilah aliran arus bawah laut bergerak dan tampak seperti air terjun yang jatuh dari ketinggian.
Kalau ingin melihat pemandangan ini, pastikan periksa kondisi pasang laut dan ombak terlebih dahulu, ya.
Air Terjun Umum di Pegunungan
Secara umum, air terjun memang biasa terbentuk di daerah pegunungan atau daerah dengan perbedaan ketinggian.
Air terjun terjadi ketika sungai atau aliran air mengalir di atas tebing atau lereng curam dan jatuh dari ketinggian.
Proses terbentuknya air terjun melibatkan erosi alami yang mempengaruhi batuan dan tanah di sekitarnya.
Faktor-faktor seperti perbedaan tinggi, struktur geologi, dan jenis batuan dapat mempengaruhi bentuk dan ukuran air terjun.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ada beberapa pengecualian ketika air terjun juga dapat ditemukan di luar pegunungan.
Misalnya di daerah dengan tebing pantai yang curam, air terjun kecil bisa terbentuk jika ada aliran air dari ketinggian ke laut.
Ini artinya, air terjun di Pulau Mauritius merupakan ilusi optik pergerakan pasir dan lumpur di laut itu, teman-teman.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang air terjun bawah laut yang ada di Pulau Mauritius. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Apa Penyebab Terjadinya Fenomena Alam Perubahan Warna Danau Kelimutu?