- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
- Mufakat atau Demokrasi
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan Yang Maha Esa.
Dari hasil ketiga pidato itu, dipilihlah Pancasila sebagai dasar negara dan dibentuklah kepanitiaan untuk membuat rincian Pancasila.
Panitia Sembilan
Kepanitiaan yang dibentuk untuk menyempurnakan Pancasila adalah Panitia Sembilan.
Panitia Sembilan memiliki tugas bukan hanya membuat rincian Pancasila, tapi juga membuat Undang-Undang Dasar atau UUD 1945.
Kepanitiaan ini terdiri dari sembilan tokoh penting, yaitu.
- Ir. Soekarno
- Drs. Mohammad Hatta
- Mr. A. A. Maramis
- Mr. Muhammad Yamin
- Achmad Soebardjo
- Abikoesno Tjokrosoejoso
- Abdul Kahar Muzakkar
- H. Agus Salim
- K.H Abdul Wahid Hasyim
Sembilan tokoh ini pun bekerja hingga akhirnya menghasilkan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter pada 22 Juni 1945.
Dalam Piagam Jakarta itu terdapat lima sila yang menjadi dasar negara Indonesia.
- Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Persatuan Indonesia.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Baca Juga: 25 Contoh Sikap Positif yang Sesuai dengan Pancasila, Materi PPKn
Namun setelah bangsa Indonesia merdeka, Pancasila pun mengalami perubahan.
Perubahan tersebut ada pada sila pertama menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Nah, itu sejarah singkat terbentuknya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
----
Kuis! |
Dari bahasa apa kata Pancasila itu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023