Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang memiliki susunan urut. Ada pengenalan, peristiwa, konflik, hingga penyelesaian.
Alur mundur adalah cerita yang dimulai dari peristiwa terakhir. Biasanya digunakan untuk menceritakan kilas balik peristiwa masa lalu.
Alur campuran adalah gabungan dari alur maju dan mundur. Biasanya disampaikan berurutan sekaligus menyisipkan cerita di masa lalu.
5. Sudut Pandang
Unsur intrinsik berikutnya adalah sudut pandang, yang artinya adalah posisi pengarang dalam menyampaikan cerita.
Sudut pandang yang paling sering digunakan pengarang dalam cerita adalah sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.
Sudut pandang orang pertama, pengarang terlibat langsung, ditandai dengan penggunaan kata ganti 'aku' dan 'saya'.
Sudut pandang orang ketiga, pengarang tidak terlibat langsung, ditandai penggunaan kata 'dia' dan 'mereka'.
6. Amanat
Terakhir ada amanat, yakni pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerita.
Pesan dalam sebuah cerita ini bisa disembunyikan atau disebut implisit, tapi bisa juga dijelaskan gamblang atau eksplisit.
Pesan juga dapat disampaikan antarkarakter dalam percakapan. Pembaca bisa memahaminya melalui peristiwa yang disajikan.
Contoh unsur intrinsik amanat adalah, cerita rakyat Malin Kundang yang berpesan tidak boleh durhaka kepada Ibu.
Nah, itulah macam-macam unsur intrinsik cerita dan penjelasannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.