Apa Saja Unsur-Unsur Intrinsik dalam Sebuah Cerita? Materi Kelas 5 SD

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 29 Juli 2023 | 07:00 WIB
Mengetahui unsur intrinsik dalam cerita. (Victoria_Borodinova/pixabay)

Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 5 SD, kita akan belajar bersama tentang unsur intrinsik dalam cerita.

Dalam setiap cerita yang kita baca memiliki bagian-bagian penting di dalamnya. Bagian itu membentuk keutuhan cerita.

Nah, bagian itulah yang disebut sebagai unsur intrinsik cerita. Setiap cerita memiliki unsur intrinsik yang berbeda.

Sebelumnya kita sudah membaca dengan seksama teks berjudul 'Kelinci Kecil dan Burung Pipit' di halaman 28-30.

Dalam teks itu, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait unsur intrinsik yang membangun cerita itu.

Merupakan unsur yang membangun cerita dari dalam, unsur intrinsik cerita terdiri dari beberapa bagian. Apa saja? Cari tahu, yuk!

Unsur Intrinsik Cerita

Unsur intrinsik cerita terdiri dari tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Berikut rinciannya:

1. Tema

Tema adalah ide atau gagasan yang melatarbelakangi sebuah cerita. Tema jarang ditulis secara jelas oleh pengarangnya.

Untuk dapat mengetahui tema, kita harus membaca keseluruhan isi cerita dan rangkaian peristiwa dalam cerita itu.

Bisa dikatakan, tema ini adalah nyawa dari sebuah cerita. Sebab, tema akan menentukan latar belakang cerita.

Contoh tema dalam suatu cerita, seperti persahabatan, pengalaman liburan, kesehatan, lingkungan, sejarah, dan lainnya.

Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia, Mengenal Unsur Intrinsik Cerpen dan Penjelasannya

2. Tokoh dan Penokohan

Dalam setiap cerita, harus ada tokoh dan sifat atau karakternya masing-masing sebagai pelaku dalam sebuah cerita.

Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini memiliki fungsi penting sehingga suatu cerita dapat terjalin secara utuh.

Dalam setiap cerita, tokoh ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan peran, karakter, dan perkembangannya.

Berdasarkan perannya, tokoh dibagi menjadi dua bagian, yakni tokoh utama atau tokoh sentral dan tokoh tambahan.

Berdasarkan karakternya, tokoh dibagi menjadi protagonis (mengalami konflik), antagonis (penyebab konflik), tirtagonis (penengah).

Sementara berdasarkan perkembangan, tokoh terdiri dari tokoh statis (tidak ada perubahan sama sekali) dan tokoh berkembang.

3. Latar Cerita

Unsur intrinsik selanjutnya adalah latar, yang merupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.

Latar tempat ini maksudnya untuk menjelaskan di mana kejadian atau peristiwa dalam cerita itu terjadi, seperti sekolah atau rumah.

Latar waktu ini digunakan untuk menjelaskan waktu atau kapan kejadian atau peristiwa dalam cerita itu berlangsung.

Sementara itu, latar suasana digunakan untuk menjelaskan gambaran suasana yang ada pada cerpen. Bisa tegang, sedih, dan lainnya.

4. Alur Cerita

Alur cerita adalah urutan kejadian atau peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Ada alur maju, mundur, dan campuran.

Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia, Cara Mencari Watak Tokoh dalam Sebuah Cerita

Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang memiliki susunan urut. Ada pengenalan, peristiwa, konflik, hingga penyelesaian.

Alur mundur adalah cerita yang dimulai dari peristiwa terakhir. Biasanya digunakan untuk menceritakan kilas balik peristiwa masa lalu.

Alur campuran adalah gabungan dari alur maju dan mundur. Biasanya disampaikan berurutan sekaligus menyisipkan cerita di masa lalu.

5. Sudut Pandang

Unsur intrinsik berikutnya adalah sudut pandang, yang artinya adalah posisi pengarang dalam menyampaikan cerita.

Sudut pandang yang paling sering digunakan pengarang dalam cerita adalah sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.

Sudut pandang orang pertama, pengarang terlibat langsung, ditandai dengan penggunaan kata ganti 'aku' dan 'saya'.

Sudut pandang orang ketiga, pengarang tidak terlibat langsung, ditandai penggunaan kata 'dia' dan 'mereka'.

6. Amanat

Terakhir ada amanat, yakni pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerita. 

Pesan dalam sebuah cerita ini bisa disembunyikan atau disebut implisit, tapi bisa juga dijelaskan gamblang atau eksplisit.

Pesan juga dapat disampaikan antarkarakter dalam percakapan. Pembaca bisa memahaminya melalui peristiwa yang disajikan.

Contoh unsur intrinsik amanat adalah, cerita rakyat Malin Kundang yang berpesan tidak boleh durhaka kepada Ibu.

Nah, itulah macam-macam unsur intrinsik cerita dan penjelasannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.

Baca Juga: Unsur Pokok dalam Perwujudan Naskah Drama, Materi Bahasa Indonesia

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan unsur intrinsik?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023