Selain itu, Soepomo juga sangat menekankan adanya persatuan pemimpin negara dengan seluruh rakyatnya, lo.
Menurut Soepomo, siapapun yang menjadi pejabat negara harus jadi pemimpin yang bersatu jiwa dengan rakyatnya.
Selain itu, pejabat negara itu senantiasa memegang teguh persatuan dan keseimbangan dalam masyarakatnya.
2. Kekeluargaan
Seperti kita tahu, Indonesia merupakan negara yang beragam. Oleh karena itu, diperlukan rasa kekeluargaan.
Prinsip kekeluargaan ini dikemukakan oleh Soepomo karena ia juga mengkritik kebudayaan barat yang individual.
Individualisme ini bisa menyebabkan masyarakat menjadi terpecah belah dan jadi saling bersaing satu sama lain.
Sementara itu, orang Timur tidak mengenal individualisme, tetapi semua orang dianggap sebagai anggota keluarga.
Sikap kekeluargaan ini membuat semua pekerjaan bisa dijalankan secara bersama-sama sehingga bisa lebih cepat selesai.
Untuk menciptakan pembangunan nasional yang baik, maka harus menerapkan prinsip kekeluargaan dan gotong royong.
3. Keseimbangan Lahir dan Batin
Menurut Soepomo, semua manusia memiliki kewajiban hidup sendiri dalam setiap pergaulan sosial yang dimilikinya.
Baca Juga: Kenapa Suatu Negara Merdeka Harus Merumuskan Dasar Negara? Materi PPKn
Batin di sini berkaitan dengan keyakinan, agama, maupun kepercayaan yang dimiliki dan dianut oleh masyarakat.