Bobo.id - Pada materi PPKn tingkat SMP, kita akan belajar tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Seperti kita tahu, dasar negara yang digunakan sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila.
Pancasila berasal dari bahasa sanskerta, yakni 'panca' yang artinya lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas.
Bersumber dari Kompas.com, Pancasila digunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara.
Hal ini pun tercantum dalam hukum tertulis yakni Pembukaan UUD 1945, khususnya pada alinea keempat.
Terbentuknya Pancasila melalui proses yang panjang, termasuk perdebatan dari para tokoh pendiri bangsa Indonesia.
Lalu, kenapa Pancasila dipilih dan dijadikan sebagai dasar negara Indonesia, ya? Simak informasi berikut, yuk!
Berasal dari Nilai Luhur Bangsa
Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila digunakan untuk mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara.
Salah satu alasan mengapa Pancasila dijadikan dasar negara Indonesia karena berasal dari nilai luhur bangsa.
Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya mencerminkan kepribadian, tetapi juga pemberi arah bagi masa depan.
Setiap sila-sila dalam Pancasila juga sangat berkaitan erat dengan Proklamasi yang disampaikan Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Sejarah Rumusan Dasar Negara hingga Menjadi Pancasila, Materi PPKn
Kalau mengingkari cita-cita Pancasila, ini sama artinya dengan mengingkari tujuan proklamasi dan revolusi nasional.
Sila 'Ketuhanan yang Maha Esa' jadi dasar kuat untuk memberi ruang hidup kepada sifat religius bangsa Indonesia.
Sila pertama Pancasila ini juga merupakan jaminan adanya kebebasan beragama di negara Indonesia ini.
Sementara itu, peri kemanusiaan di sila kedua menggambarkan watak bangsa Indonesia yang cinta damai.
Sila ketiga jadi jaminan kalau bangsa Indonesia menjunjung tinggi martabat manusia tanpa melihat perbedaan.
Cita-cita kedaulatan rakyat merupakan penegasan dari sistem kehidupan bangsa berdasarkan musyawarah mufakat.
Nah, kalau cita-cita keadilan sosial ini menghendaki terciptanya kemakmuran rakyat secara adil dan merata.
Tokoh yang Memberi Nama 'Pancasila'
Tentu saja, nama 'Pancasila' sebagai dasar negara Indonesia ini tidak datang dan tercetus begitu saja.
Bersumber dari Kompas.com, nama 'Pancasila' ini diusulkan oleh seorang tokoh pendiri bangsa Ir. Soekarno.
Sebagai tokoh pemberi nama, awalnya Ir. Soekarno mempertimbangkan nama Panca Dharma sebagai dasar negara.
Namun beliau kemudian mendapatkan petunjuk dari seorang ahli bahasa hingga akhirnya namanya jadi 'Pancasila'
Baca Juga: 5 Usulan Dasar Negara yang Disampaikan Oleh Soepomo, Materi PPKn
Sila artinya asas atau dasar dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia yang kekal dan abadi.
Setelah nama Pancasila tercetus, tepuk tangan terdengar keras di gedung lembaga legislatif, bernama Chuo Sangi In.
Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara
Maksud dari fungsi Pancasila sebagai dasar negara yakni sumber dari segala sumber hukum yang berlaku.
Dengan begitu, Pancasila merupakan asas kerohanian segala peraturan perundangan yang ada di Indonesia.
Inilah yang menyebabkan Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan suatu negara.
Fungsi Pancasila dapat sebagai dasar negara dapat dirinci sebagai berikut:
- Sumber dari segala sumber hukum;
- Mengatur negara yang merdeka dan berdaulat;
- Pengatur kehidupan kemasyarakatan;
- Pengatur tingkah laku dan mencari kebenaran.
Nah, itulah alasan mengapa Pancasila dipilih dan dijadikan sebagai dasar negara Indonesia. Semoga bisa bermanfaat, ya
Baca Juga: Penjelasan 5 Rumusan Dasar Negara Menurut Soekarno pada Sidang BPUPKI
----
| Kuis! |
| Pancasila berasal dari bahasa sanskerta, apa artinya? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023