Bobo.id - Pada materi Pendidikan Kewarganegaraan kelas 10 SMP, kita akan belajar tentang rumusan dasar negara.
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan atau BPUPKI jadi salah satu lembaga yang memiliki peran penting.
BPUPKI yang diketuai oleh dr. Radjiman Wedyodiningrat diresmikan dan anggotanya dilantik Jepang pada 28 Mei 1945.
Tugasnya adalah mempelajari dan menyelidiki hal penting yang menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka.
Selama berdiri, BPUPKI mengadakan dua kali sidang. Sidang pertama pada 29 Mei-1 Juni 1945 dan sidang kedua pada 10-17 Juli 1945.
Selama masa istirahat dari kedua sidang itu, lembaga BPUPKI ini membentuk Panitia Sembilan. Apa itu? Simak, yuk!
Saat itu, BPUPKI sedang mengadakan sidang pertama dengan tujuan merumuskan dasar negara Indonesia.
Selama tiga hari, mereka terus berdiskusi. Sayangnya, hingga akhir sidang, tidak ada kesepakatan tentang dasar negara.
Hal ini karena ada perdebatan antara golongan nasionalis dan tokoh Islam hingga akhirnya dibentuk Panitia Kecil.
Panitia Kecil beranggota 8 orang yang bertugas menampung masukan lisan atau tertulis berkaitan dengan perumusan dasar negara.
Ternyata, di antara anggota Panitia Kecil itu masih terdapat perbedaan pendapat hingga sulit mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Sejarah Rumusan Dasar Negara hingga Menjadi Pancasila, Materi PPKn
Sebenarnya anggotanya memang tidak proporsional karena perwakilan golongan nasionalis lebih banyak dari golongan Islam.
Oleh karena itu, Soekarno mengadakan pertemuan dengan anggota BPUPKI dan dibentuk panitia kecil dengan nama Panitia Sembilan.
Dilansir dari Kompas.com, Panitia Sembilan ini lebih proporsional karena mewakili dua golongan secara berimbang.
Sesuai namanya, Panitia Sembilan terdiri dari sembilan anggota yang terdiri dari Golongan Islam dan Golongan Nasionalis.
Panitia Sembilan ini diketuai oleh Ir. Soekarno. Sementara itu, wakil ketuanya adalah Mohammad Hatta. Berikut anggotanya:
- Ir. Soekarno;
- Mohammad Hatta;
- Moh. Yamin;
- AA Maramis;
- Achmad Soebardjo.
- Abdul Kahar Muzakkir;
Baca Juga: Apa Perbedaan Panitia Kecil dan Panitia Sembilan? Ini Penjelasannya
- Agus Salim;
- Abikoesno Tjokrosoejoso;
- KH Abdul Wahid Hasyim.
Sama seperti Panitia Kecil yang sebelumnya sudah dibentuk, Panitia Sembilan ini juga memiliki beberapa tugas, antara lain:
- Merumuskan dasar negara;
- Memberikan masukan secara tulisan dan lisan tentang dasar negara;
- Menampung masukan tentang pembentukan dasar negara;
- Menyusun rancangan naskah dasar negara Indonesia.
Kemudian, kesembilan tokoh ini membuat perumusan mukadimah atau Piagam Jakarta yang jadi dasar pembentukan Pancasila.
Piagam Jakarta yang dirumuskan oleh Panitia Sembilan ini isinya adalah gabungan pendapat antara golongan nasionalis dan Islam.
Rancangan Pembukaan UUD 1945 inilah yang disebut Piagam Jakarta. Ini disahkan pada tanggal 22 Juni 1945.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang anggota dan tugas dari Panitia Sembilan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Materi PPKn, Mengenal Panitia Sembilan dari Susunan Anggota hingga Tugas-tugasnya
----
Kuis! |
Siapa yang menjadi ketua BPUPKI? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR