Kenapa Singa Jantan Memiliki Surai? Ternyata Ini Fungsi Ajaibnya

By Grace Eirin, Rabu, 9 Agustus 2023 | 18:00 WIB
Singa jantan memiliki surai untuk menunjukkan kekuatannya. (Rohit Varma/Unsplash)

Bobo.id - Singa merupakan hewan ikonik yang paling terkait dengan Afrika. 

Menurut Livescience, tidak ada spesies hewan yang lebih melambangkan wilayah sabana Afrika daripada singa. 

Menurut klasifikasinya, singa (Panthera leo) termasuk ke dalam keluarga Felidae dan menempati posisi kedua sebagai kucing terbesar di dunia

Tubuh singa dewasa bisa tumbuh sepanjang 1,3 hingga 2 meter, sedangkan ekornya bisa sepanjang 1 meter. 

Selain bertubuh besar, ada hal yang paling membedakan singa dengan kucing liar lainnya, yakni surai. 

Surai sebenarnya tidak dimiliki oleh seluruh singa yang ada di Bumi. Hanya singa tertentu yang memiliki surai. 

Memangnya, surai atau rambut pada singa fungsinya untuk apa, Bo? Yuk, cari tahu!

Beradaptasi dengan Lingkungan

Faktanya, tidak semua singa jantan memiliki surai. Sedangkan, beberapa singa betina juga dapat memiliki rambut pada wajahnya, meski hanya tipis. 

Singa jantan yang tidak memiliki surai, atau hanya memilikinya dalam ukuran sedikit menyesuaikan diri dengan lingkungannya. 

Di daerah seperti Serengeti atau Kawah Ngorongoro di Tanzania Utara suhunya sekitar 16 derajat Celcius, sehingga singa jantan di daerah ini tidak perlu surai. 

Baca Juga: Kenapa Kucing Menggoyangkan Tubuhnya Sebelum Menerkam Sesuatu?

Sementara itu, di Taman Nasional Tsavo Timur Kenya yang lebih panas, surai pada singa akan membuatnya keberatan dan sulit berjalan jauh. 

Meskipun terlihat seperti hiasan, surai sebenarnya dapat membantu mengatur suhu tubuh singa, lo, teman-teman. 

Ini membantu menjaga panas tubuh singa pada saat dingin dan membantu mendinginkan tubuh pada saat panas.

Sebagai informasi, singa jantan biasanya mulai mengembangkan surai saat mencapai usia sekitar 9 bulan. 

Akan tetapi surai baru terlihat lebat dan lengkap ketika singa jantan mencapai usia sekitar 3 tahun.

Menunjukkan Kekuatan

Surai pada singa jantan berfungsi sebagai tanda fisik dominasi.

Singa dengan surai yang lebih besar dan tebal cenderung memiliki posisi yang lebih dominan dalam kelompoknya.

Surai juga dapat berkontribusi pada komunikasi visual di antara singa-singa dalam kelompok. 

Sebab, bagi banyak singa, surai dapat membantu mereka mengenali individu lain dalam kelompok dan membantu dalam interaksi sosial.

Uniknya, semakin sehat fisik tubuh singa, maka semakin indah dan tebal pula surai yang dimilikinya. 

Baca Juga: Hewan Laut Terberat Pernah Hidup 39 Juta Tahun Lalu, Apa Namanya?

Singa jantan dengan surai paling menonjol juga dapat dengan mudah menarik singa betina. 

Sebaliknya, dalam kondisi kekurangan makanan atau stres berat, singa jantan dapat mengalami kerontokan pada surainya.

Ini bisa terjadi karena tubuh mengalami stres dan perubahan hormonal akibat kondisi lingkungan yang buruk.

Meskipun begitu, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016, diketahui ada singa betina dari Delta Okavango Botswana yang dapat menumbuhkan surai. 

Dua tahun setelahnya, tahun 2018 juga ditemukan singa betina berusia 18 tahun di Kebun Binatang Kota Oklahoma yang memiliki sedikit surai pada kepalanya. 

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Kenapa singa termasuk kucing?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023