Adapun ciri-ciri dari kalimat majemuk setara adalah sebagai berikut.
- Memiliki beberapa klausa dengan kedudukan setara.
- Menggunakan kata hubung seperti dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu, kemudian.
- Membentuk pola kalimat baru.
Contoh kalimat majemuk setara yaitu sebagai berikut.
- Aryo sedang menyapu, sedangkan Ayah membersihkan halaman.
- Rina baru sampai di rumah, tetapi Ibu sedang pergi ke bank.
- Kakak merasa lapar saat pulang sekolah, sehingga ia segera mengambil sepiring nasi.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat yang saling berhubungan satu sama lain.
Induk kalimat berperan sebagai kalimat inti atau kalimat utama, sementara anak kalimat menjadi pengisi salah satu unsur.
Adapun ciri-ciri dari kalimat majemuk bertingkat adalah sebagai berikut.
- Memiliki beberapa klausa yang berhubungan.
- Salah satu kalimat bergantung pada kalimat lain.
- Menggunakan kata hubung seperti meskipun, walaupun, supaya, agar, sehingga, karena, sebab, ketika, maka, apabila, bahwa, dan sebagainya.
- Membentuk pola kalimat baru.
Contoh kalimat majemuk bertingkat yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Perbedaan Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung, Materi Kelas 5 SD
- Siska tiba di kelas, ketika belum ada seorang pun yang datang.
- Jika aku jadi juara kelas semester ini, maka Ayah akan membelikanku sepeda.