Bobo.id - Berdasarkan bentuknya, kita mengenal beberapa jenis kalimat, yaitu kalimat tunggal dan majemuk.
Kalimat tunggal adalah kalimat dalam bentuk yang sederhana, yaitu terdiri dari satu klausa atau satu kerangka.
Sedangkan kalimat majemuk yaitu kalimat yang terdiri dari dua klausa utama atau lebih, yang setiap klausanya bisa dipisah dan berdiri sendiri.
Beberapa waktu sebelumnya, kita belajar tentang perbedaan kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6 SD kali ini, kita akan belajar membedakan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk terdiri dari 4 jenis, yakni kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran.
Namun, kali ini kita akan mempelajari dua jenis kalimat majemuk terlebih dahulu, yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari beberapa klausa dengan hubungan yang setara.
Setiap klausa dalam kalimat majemuk setara bisa berdiri sendiri jika dipisahkan, karena kedudukannya yang sama dan tidak berkaitan dengan sebab-akibat.
Baca Juga: Latihan Mengubah Kalimat Langsung Jadi Tidak Langsung, Materi Kelas 5 SD
Adapun ciri-ciri dari kalimat majemuk setara adalah sebagai berikut.
- Memiliki beberapa klausa dengan kedudukan setara.
- Menggunakan kata hubung seperti dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu, kemudian.
- Membentuk pola kalimat baru.
Contoh kalimat majemuk setara yaitu sebagai berikut.
- Aryo sedang menyapu, sedangkan Ayah membersihkan halaman.
- Rina baru sampai di rumah, tetapi Ibu sedang pergi ke bank.
- Kakak merasa lapar saat pulang sekolah, sehingga ia segera mengambil sepiring nasi.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat yang saling berhubungan satu sama lain.
Induk kalimat berperan sebagai kalimat inti atau kalimat utama, sementara anak kalimat menjadi pengisi salah satu unsur.
Adapun ciri-ciri dari kalimat majemuk bertingkat adalah sebagai berikut.
- Memiliki beberapa klausa yang berhubungan.
- Salah satu kalimat bergantung pada kalimat lain.
- Menggunakan kata hubung seperti meskipun, walaupun, supaya, agar, sehingga, karena, sebab, ketika, maka, apabila, bahwa, dan sebagainya.
- Membentuk pola kalimat baru.
Contoh kalimat majemuk bertingkat yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Perbedaan Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung, Materi Kelas 5 SD
- Siska tiba di kelas, ketika belum ada seorang pun yang datang.
- Jika aku jadi juara kelas semester ini, maka Ayah akan membelikanku sepeda.
- Aku mengerjakan tugas matematika agar tidak mendapat nilai rendah lagi.
- Rino lebih pandai bermain musik, daripada menggambar.
- Lili tidak berhenti berlatih, meskipun kakinya sedang cedera.
- Pio dirawat di rumah sakit karena kemarin ia terjatuh saat bermain basket.
Perbedaan Kalimat Majemuk Setara dan Bertingkat
Setelah membaca pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimatnya, kita bisa menemukan perbedaan dari dua jenis kalimat majemuk di atas.
Berikut ini perbedaan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
1. Kalimat majemuk setara memiliki klausa dengan kedudukan setara, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa yang kedudukannya bertingkat.
2. Kalimat majemuk setara terdiri dari kalimat yang bisa berdiri sendiri, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki kalimat yang bergantung pada kalimat lain.
3. Dalam kalimat majemuk setara tidak ada hubungan sebab-akibat, sedangkan dalam kalimat majemuk bertingkat ada kalimat yang menunjukkan hubungan sebab-akibat.
Baca Juga: Pengertian Kalimat Majemuk Setara, dari Ciri-Ciri hingga Contohnya, Materi Bahasa Indonesia
----
| Kuis! |
| Ada berapa jenis kalimat dalam kalimat majemuk? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023