Mengenal Kata Denotasi dan Konotasi Serta Contohnya, Materi Bahasa Indonesia

By Amirul Nisa, Jumat, 11 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Mengenal kata denotasi dan konotasi. (pikisuperstar)

Bobo.id - Saat mempelajari materi Bahasa Indonesia, teman-teman akan dikenalkan dengan dua jenis kata yaitu kata denotasi dan konotasi.

Selain menjadi bagian dari pelajaran di sekolah, teman-teman pasti juga sudah sering menggunakan dua jenis kata tersebut.

Tapi mungkin teman-teman tidak sadar telah menggunakan dua jenis kata ini saat berbincang atau menulis.

Nah, untuk mengenali dua jenis kalimat ini, mari simak pembahasan berikut tentang kata denotasi dan konotasi.

Selain dijelaskan akan diberikan juga beberapa contoh dalam bentuk kalimat agar teman-teman mudah memahaminya.

Denotasi

Denotasi merupakan kata dengan makna atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan lugas pada sesuatu.

Sehingga kata denotasi akan didasarkan atas konvensi tertentu atau bersifat objektif.

Jadi, secara singkat kata denotasi merupakan kata yang memiliki arti sebenarnya atau apa adanya.

Karena itu, sebuah kata denotasi biasanya sesuai dengan kata yang memiliki arti sesuai dengan makna yang ada di dalam kamus.

Kita pun bisa memahaminya dengan mudah tanpa perlu memperhatikan kata penyertanya.

Bahkan kata denotasi tidak memiliki unsur makna tersembunyi di dalamnya.

Baca Juga: Kata Depan: Aturan Penulisan Lengkap dengan Jenis-jenisnya, Materi Bahasa Indonesia

1. Ciri-Ciri

Kata denotasi juga bisa dikenali dari beberapa ciri yang akan dijelaskan berikut ini.

Sebuah kata denotasi memiliki makan kata yang seusia apa adanya.

Selain itu makan tersebut juga sesuai dengan hasil observasi yang sudah ada.

Kata denotasi menunjukkan langsung pada makna acuhan dasarnya.

2. Contoh Kalimat

- Pagi ini cuaca sangat dingin, hingga adik menggigil kedinginan. (Dingin = Suhu udara)

- Ibu menegur Beni yang salah memetik rambutan yang masih hijau. (Hijau = Warna buah)

- Adik membeli kursi baru untuk meja belajarnya di rumah. (Kursi = Tempat duduk)

- Dina merapikan ruang depan dan menggulung tikar yang tadi digunakannya. (Tikar = Anyaman yang digunakan untuk tempat duduk)

- Ibu selalu bangun dini hari untuk menyiapkan sarapan. (Dini = Pagi sekali)

Konotasi

Sedangkan konotasi adalah kata yang memiliki makna lain di baliknya.

Jenis kata ini juga memiliki makna yang masih berkaitan dengan kata lain yang menyertainya.

Baca Juga: Ciri-Ciri Bahasa Iklan Elektronik dan Penjelasannya, Materi Kelas 5 SD

Jadi, kata konotasi merupakan kata dengan makan kias atau tidak sebenarnya dan bisa berkaitan dengan nilai rasa.

Sebuah kata denotasi akan dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat tertentu.

1. Ciri-Ciri

Sebuah kata konotasi bisa dikenali dari berapa ciri, seperti adanya nilai rasa baik positif atau negatif.

Namun untuk kata konotasi yang tidak memiliki nilai rasa dikenal dengan nama konotasi netral.

Konotasi juga bisa dikenali dari maknanya yang bisa berbeda di satu kelompok masyarakat tertentu dengan kelompok lain.

Sehingga kata konotasi berkaitan dengan pandangan hidup dan norma yang ada pada masyarakat tersebut.

Makna konotasi juga bisa berubah dari waktu ke waktu sehingga pemahamannya harus mengikuti perkembangan zaman.

2. Contoh Kalimat

- Pak Andi sudah lama menjadi tangan kanan bosnya, sehingga semua pekerjaan penting ada padanya. ( Tangan kanan = Orang kepercayaan)

- Nina jadi anak emas di keluarga besarnya karena satu-satunya cucu perempuan. (Anak emas = Anak kesayangan)

- Meski terlihat lembut, Nuril sebenarnya adalah anak yang keras kepala. (Keras kepala = Tidak mau menuruti nasihat orang lain)

- Ayah tidak pernah lupa membawa buah tangan saat pergi ke luar kota. (Buah tangan = Oleh-oleh)

Baca Juga: Perbedaan Kalimat Majemuk Setara dan Bertingkat, Materi Kelas 6 SD

- Lisa selalu mencari kambing hitam saat ada masalah muncul. (Kambing hitam = orang yang disalahkan)

Nah, itu beberapa penjelasan tentang kata denotatif dan konotatif beserta contoh kalimatnya.

----

Kuis!

Kapan kata konotasi dan denotasi digunakan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023