Contohnya, ada seseorang yang memiliki trauma atau dalam kondisi mental psikologis yang tidak stabil.
Jika ada pengalaman seperti itu, maka kemungkinan besar bisa mendorong individu untuk berbuat melawan hukum.
4. Minimnya Empati
Faktor internal penyebab pelanggaran HAM lainnya adalah minim rasa empati atau rendahnya nilai kemanusiaan.
Empati merupakan kemampuan seseorang dalam memahami dan berbagi apa yang terjadi pada orang lain.
Jika seseorang berempati, maka dirinya akan mendengarkan sesuatu yang orang lain katakan tanpa perlu menghakimi.
Sebaliknya, rendah atau minimnya empati bisa menyebabkan sulit membangun hubungan manusia dengan orang lain.
Rendahnya empati ditandai dengan bersikap mengakimi hingga menanggapi orang lain dengan cara tak sesuai.
5. Kurangnya Toleransi
Toleransi adalah sebuah sikap saling menghargai, saling menghormati, menyampaikan pendapat, dan kepercayaan.
Intoleransi atau tidak adanya toleransi dalam masyarakat yang beragam bisa mengancam kestabilan nasional.
Kurangnya toleransi terhadap suatu ras, suku, atau agama tertentu mengakibatkan pelanggaran HAM, seperti diskriminasi.
Nah, itulah beberapa faktor internal penyebab pelanggaran Hak Asasi Manusia. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Tugas dan Wewenang Pengadilan HAM Menurut UU Nomor 26 Tahun 2000