Uniknya, di dalam kolam lumpur bergelembung, ada mikroorganisme yang disebut bakteri metana yang dapat hidup dalam kondisi yang ekstrem.
Bakteri ini dapat menguraikan materi organik yang ada dalam lumpur dan menghasilkan metana sebagai produk sampingan.
Proses ini juga dapat menyebabkan pembentukan gelembung-gelembung gas di dalam lumpur.
Interaksi antara air panas, mineral, dan gas yang terjebak dapat menyebabkan perubahan kimia dalam lumpur.
Reaksi kimia ini kemudian dapat menghasilkan perubahan warna, tekstur, dan karakteristik kimia dalam lumpur.
Inilah mengapa banyak kolam lumpur di Yellowstone memiliki warna dan sifat yang berbeda-beda.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja kenampakan alam yang ada di Taman Nasional Yellowstone? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023