Bobo.id - Meski terlihat hitam dan kosong, faktanya langit menyimpan banyak benda yang hingga kini masih jadi misteri.
Salah satu objek yang masih diteliti adalah lubang hitam atau blackhole yang punya daya tarik gravitasi begitu kuat.
Daya tarik gravitasinya yang kuat membuat cahaya tidak bisa keluar dari tarikannya. Kita tidak bisa melihatnya.
Bersumber dari NASA, lubang hitam bisa berukuran besar atau kecil. Ukuran paling kecilnya sebesar satu atom!
Tapi jangan salah, ada banyak materi yang ada di dalamnya. Bahkan bisa 30 kali lebih besar dari Matahari, lo.
Dengan gravitasi yang sangat besar, lubang hitam disebut bisa menelan bintang dan planet, teman-teman.
Namun, bisakah lubang hitam bisa menghabiskan seluruh alam semesta sepotong demi sepotong? Cari tahu, yuk!
Lubang Hitam vs Alam Semesta
Bersumber dari Live Science, tidak mungkin lubang hitam bisa memakan alam semesta atau seluruh galaksi.
Gagasan kalau lubang hitam bisa menelan alam semesta ini berdasarkan cara kerjanya yang mirip ruang hampa.
Ruang hampa disebut bisa menyedot ruang ke arah mereka sendiri. Namun, tidak dengan lubang hitam.
Seorang fisikawan di University of Rhode Island menyebut kalau lubang hitam hanya menelan objek yang sangat dekat.
Baca Juga: Lubang Hitam Keluar dari Galaksi Asalnya dan Melahirkan Jejak Bintang, Kok, Bisa?
Misalnya, lubang hitam yang massanya sama dengan Matahari hanya akan meluas sejauh 3 kilometer.
Sementara itu, lubang hitam yang massanya sama dengan Bumi hanya akan meluas beberapa meter saja.
Gravitasi lubang hitam memang memengaruhi bintang dan planet di sekitarnya, tetapi tidak akan menelannya.
Profesor astronomi, Paul Delaney pun memberi contoh jika Matahari berubah menjadi lubang hitam.
Jika itu terjadi, maka Bumi akan jadi sangat gelap dan sangat dingin, tetapi tidak ada dampak pada gravitasinya.
Pakar lubang hitam dari University of California menyebutkan bahwa lubang hitam sebenarnya cukup kecil.
Agar lubang hitam memiliki peluang menelan bintang, maka bintang itu harus diarahkan tepat ke lubang hitam.
Lubang Hitam Terbesar
Bersumber dari Live Science, ada lubang hitam terbesar, yakni TON 618. Beratnya sekitar 40 miliar massa Matahari.
Ketika lubang hitam besar ini melahap suatu materi, maka mereka juga melepaskan berton-ton radiasi.
Radiasi memanas dan mengionisasi materi di sekitarnya, membuat gas dan debu lebih sulit jatuh ke lubang hitam.
Hal ini pada akhirnya dapat memperlambat laju satu lubang hitam itu untuk memakan materi di sekitarnya.
Baca Juga: Jadi Misteri Antariksa, Ternyata Lubang Hitam Terbesar Bisa Tampung Jutaan Planet Bumi, Sudah Tahu?
Pengaturan mandiri ini mencegah lubang hitam melahap seluruh galaksi, apalagi seluruh alam semesta.
Tak hanya itu, ada juga percepatan perluasan alam semesta yang perlu dipertimbangkan, teman-teman.
Saat benda-benda di ruang angkasa menjadi semakin jauh, mereka cenderung bertabrakan dan ditangkap lubang hitam.
Jika satu lubang hitam melahap seluruh alam semesta, itu akan membutuhkan pergeseran besar ke arah pergerakan kosmos.
Ini artinya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari lubang hitam, kecuali alam semesta sudah ada di dalam lubang hitam.
Bagaimana dengan Bumi?
Meski terlihat mengerikan, sudah kita ketahui sebelumnya, bahwa lubang hitam tak makan alam semesta. Bagaimana dengan Bumi?
Sebenarnya, lubang hitam juga tak terlalu efisien dalam mengisap material di sekeliling mereka, bahkan di inti galaksi padat.
Bumi juga tidak akan jatuh ke dalam lubang hitam karena tidak ada lubang hitam yang cukup dekat dengan Bumi.
Bahkan, kalau lubang hitam memiliki massa yang sama dengan Matahari, Bumi tetap tidak akan jatuh ke sana.
Bintang yang tumbuh menjadi besar juga tidak mungkin menjadi supermasif hanya dengan mengisap material baru.
Selain itu, Matahari tidak akan pernah berubah jadi lubang hitam karena Matahari bukan bintang yang sangat besar.
Namun, jika lubang hitam terus mendekat, tepian Bumi yang paling dekat akan merasakan gaya gravitasi yang kuat.
Baca Juga: Miliki Kemampuan Menarik yang Luar Biasa, Apa Itu Black Hole?
----
Kuis! |
Apa dampak gravitasi kuat pada lubang hitam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023