Bobo.id - Hari ini, 16 Agustus adalah satu hari sebelum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sedangkan 17 Agustus ditetapkan sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia untuk mengingat peristiwa Proklamasi.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, dengan dikibarkannya bendera merah putih dan pembacaan naskah proklamasi.
Pembacaan naskah proklamasi inilah yang menjadi pengakuan bahwa Indonesia telah lepas dan merdeka dari penjajah.
Oleh karena itu, proklamasi kemerdekaan mempunyai makna yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Namun, peristiwa bersejarah ini tidak akan terjadi tanpa adanya peristiwa penting yang berlangsung sehari sebelum kemerdekaan.
Nah, pada artikel kali ini, Bobo ingin mengajak teman-teman mengingat mengenai peristiwa penting yang terjadi sehari sebelum kemerdekaan.
Yuk, simak!
Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok merupakan peristiwa yang terjadi ketika golongan muda mengamankan Soekarno dan Hatta untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang.
Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945, kelompok pemuda mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan, Simak Aturan dan Larangan Pengibaran Bendera Merah Putih
Namun, Soekarno, Hatta, dan para tokoh golongan tua masih ragu untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan.
Akibat perbedaan pendapat inilah, para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB.
Menurut tulisan Mohammad Hatta dalam Legende dan Realiteit Sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 yang dimuat di Mimbar Indonesia, Hatta dan Soekarno tidak melakukan perundingan di Rengasdengklok.
Diketahui, pada 15 Agustus 1945, Chairil Saleh yang merupakan pemimpin golongan muda mengadakan rapat di Pegangsaan Timur untuk membahas kapan proklamasi kemerdekaan.
Oleh karena itu, pada malam harinya, para golongan muda mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera melakukan proklamasi.
Sebab, bagi golongan muda, proklamasi kemerdekaan harus atas keputusan rakyat Indonesia, bukan pemerintahan Jepang.
Setelah seharian berada di Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta dijemput oleh Achmad Soebardjo kembali ke Jakarta dan tiba pukul 20.00 WIB.
Golongan tua dan golongan muda sepakat bahwa proklamasi harus diselenggarakan selambat-lambatnya pada 17 Agustus 1945 pukul 12.00 WIB.
Penyusunan Naskah Proklamasi
Tepat dini hari tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta tiba di rumah Laksamana Tadashi Maeda untuk merumuskan teks proklamasi.
Penyusunan naskah ini dilakukan di ruang makan rumah Laksamana Tadashi Maeda, oleh Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo selaku perumus teks proklamasi.
Baca Juga: Memperingati HUT RI Ke-78, Kapan Pemasangan Bendera Merah Putih Dilakukan?
Selain itu, ada juga Sukarni, B. M. Diah Sudiro, dan Sayuti Melik yang menjadi saksi penyusunan naskah penting tersebut.
Sementara itu, para tokoh dari golongan muda dan golongan tua menunggu di serambi rumah Laksamana Maeda.
Naskah proklamasi kemerdekaan selesai disusun dan ditandatangani oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945 pukul 02.00 WIB.
Setelah naskah proklamasi dibuat dengan tulisan tangan dan banyak coretan, Sayuti Melik menyalin teks dan mengetik naskah dengan mesin ketik.
Akhirnya, pukul 10.00 WIB, Soekarno membacakan naskah proklamasi kemerdekaan didampingi oleh Mohammad Hatta.
Adapun bunyi dari naskah proklamasi yaitu sebagai berikut.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang seingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta.
Baca Juga: Apa Perbedaan Pendapat Antara Golongan Tua dan Golongan Muda? Materi IPS
----
| Kuis! |
| Di mana Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023