Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa setiap tanggal 19 Agustus, masyarakat seluruh dunia memperingati Hari Orang Utan Sedunia?
Bersumber dari nationaltoday.com, Hari Orang Utan Sedunia diperingati untuk mengajak semua orang melindungi keberadaan orang utan di alam liar.
Sebab, berdasarkan data dari IUCN (International Union for Conservation of Nature), status konservasi orang utan adalah terancam.
Padahal, orang utan termasuk spesies primata yang menarik dan populer di Asia.
Sayangnya, orang utan terancam punah karena adanya tindak penebangan hutan secara liar yang dilakukan manusia.
Menurut World Wildlife Fund (WWF), saat ini lebih dari 50 persen orang utan ditemukan di luar kawasan lindung.
Hewan ini juga menjadi korban perburuan liar untuk dikirim ke berbagai negara sebagai hewan peliharaan.
Untuk itulah, pada Hari Orang Utan Sedunia ini, kita harus menyadari menariknya keberadaan orang utan bagi lingkungan.
Yuk, cari tahu fakta menarik orang utan dari artikel ini!
Punya Lengan Panjang
Orang utan (Pongo) merupakan hewan primata sekaligus mamalia yang dapat hidup selama 30 sampai 40 tahun.
Baca Juga: Ada yang Beratnya 68 Kilogram, Inilah 10 Gurita Terbesar di Dunia
Secara fisik, orang utan memiliki rentang lengan yang besar dan panjang. Seberapa besar rentangan lengannya?
Orang utan jantan dapat merentangkan lengannya sekitar 2 meter lebih, sedangkan betina dapat merentangkan lengannya sepanjang 1,5 meter.
Hebatnya, ketika orang utan berdiri, tangan mereka pun hampir dapat menyentuh tanah, lo.
Tinggi tubuh orang utan sekitar 1,2 sampai 1,5 meter, dengan berat tubuh sekitar 30 sampai 80 kilogram.
Dengan lengan yang panjang ini, orang utan dapat hidup dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berada di pepohonan.
Maka dari itu, orang utan termasuk jenis hewan arboreal, yang hidup dan menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon.
Semua Spesies dari Indonesia
Ada tiga spesies orangutan yang hidup di alam liar, yaitu orang utan Sumatra (Pongo abelii), orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus), dan orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).
Semua spesies ini hanya ditemukan di pulau Sumatra dan Kalimantan di Indonesia, teman-teman.
Orang utan Sumatra hidup di pepohonan hutan hujan tropis dan hampir tidak pernah turun ke tanah.
Spesies dari Sumatra ini tersebar di seluruh pulau Sumatra, khususnya Sumatra Utara dan Aceh, serta beberapa di antaranya berada di pulau Jawa.
Baca Juga: 14 Agustus Diperingati sebagai Hari Kadal Sedunia, Apa Fakta Uniknya?
Orang utan Kalimantan memiliki wajah yang lebih lebar daripada orang utan Sumatra.
Spesies dari Kalimantan ini dibedakan menjadi tiga, yaitu orang utan Kalimantan Barat yang populasinya tersisa 1.500 individu, orang utan Kalimantan Timur, dan orang utan Kalimantan Tengah yang populasinya sekitar 35.000 individu.
Cara Hidup Orang Utan
Orang utan dikenal pandai membuat sarang di dahan berdaun, dan menggunakan daun sebagai payung dan pelindung ketika hujan.
Kepandaian orang utan sudah diakui oleh banyak ilmuwan, karena mereka mampu memecahkan masalah dengan memanfaatkan alat sederhana.
Orang utan merupakan hewan omnivora, yang memakan buah, daun, kulit kayu, serangga, dan kadang-kadang daging.
Dibandingkan jenis kera lainnya, orang utan lebih suka menyendiri (hewan soliter), bahkan ketika hendak berpindah tempat.
Orang utan hanya melahirkan sekali setiap delapan tahun, namun dapat hidup dengan usia mencapai 60 tahun di penangkaran.
----
| Kuis! |
| Bagaimana status orang utan saat ini? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023