Untuk memperingati momen bersejarah itu, Hari Nyamuk Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 20 Agustus.
Melalui peringatan ini, masyarakat diharapkan bisa semakin sadar untuk mengatasi makhluk paling mematikan itu.
Fakta Menarik Penyakit Malaria
Penyakit malaria disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk jenis Anopheles.
Ketika mengidap penyakit malaria, maka salah satu gejala awal yang pasti dialami adalah demam tinggi.
Demam biasanya akan disertai dengan gejala tambahan berupa tubuh menggigil, sakit kepala, hingga muntah.
Saat penyakit sudah berkembang, maka malaria bisa menyebabkan anemia hingga kegagalan fungsi organ tubuh.
Bersumber dari Biospace, ada sekitar 229 juta kasus malaria di dunia pada 2019 dengan angka 400.000 korban jiwa.
Indonesia sendiri tergolong rawan mengalami kasus malaria, terutama di wilayah Papua dan Nusa Tenggara Timur.
Meski begitu, penyakit ini bisa dicegah dengan menggunakan kelambu serta pakaian yang melindungi kulit.
Selain itu bisa juga dengan membersihkan tempat-tempat yang sering jadi sarang nyamuk, misalnya genangan air.
Baca Juga: Cara Mengurangi Penyebaran Penyakit Demam Berdarah, Materi Kelas 3 SD
Cara Merayakan Hari Nyamuk Sedunia
Hari Nyamuk Sedunia muncul untuk menyadarkan masyarakat bahwa gigitan nyamuk bisa bikin penyakit.