Katai putih adalah sisa pendinginan bintang yang mampu mempertahankan fusi nuklir, meskipun akhirnya kehabisan bahan bakar.
Karena katai cokelat mengorbit sangat dekat dengan katai putih ini, maka ia dapat dengan mudah menyerap radiasi.
Hal inilah yang membuat sisi katai cokelat yang menghadap ke katai putih menjadi panas hingga suhunya ekstrem.
Sementara sisi yang tidak menghadap katai putih memiliki suhu permukaan yang lebih dingin, yakni 2.700 derajat celcius.
Bersumber dari Live Science, katai cokelat yang baru ditemukan ini lebih panas daripada planet ekstrasurya mana pun.
Mendapat Istilah 'Jupiter Panas'
Katai cokelat ini sangat besar dan cerah, terutama apabila dibandingkan dengan bintang pendamping yang redup.
Hal inilah yang membuatnya menjadi perkiraan yang baik untuk jenis planet ekstrasurya yang umum disebut 'Jupiter Panas'.
Sebagai informasi, 'Jupiter Panas' ini bukan berarti dewa Romawi yang sedang menikmati musim panas, lo.
Istilah yang dimaksud ini adalah eksoplanet gas mirip Jupiter yang mengorbit dekat dengan bintang induknya.
Bersumber dari Live Science, hingga saat ini, para astronom sudah menemukan lebih dari 500 Jupiter Panas. Banyak, ya!
Baca Juga: Telah Ditemukan Bintang Katai Cokelat Paling Dingin di Alam Semesta