Ukurannya berkisar dari sekitar sepertiga hingga lebih dari 10 kali massa Jupiter. Suhunya cenderung cukup hangat.
Sebagian besar 'Jupiter Panas' suhunya berada di antara 700-1.700 celcius karena orbitnya yang dekat dengan bintang induk.
Namun, karena 'Jupiter Panas' mengorbit sangat dekat dengan bintangnya, membuat mereka jadi sulit terlihat.
Meski begitu, katai cokelat yang baru ditemukan mengorbit bintang pendamping yang redup sehingga mudah dikenali.
Bintang Terpanas Bukan Matahari!
Sebelumnya kita mengira Matahari jadi bintang terpanas, setelah membaca informasi di atas, mungkin pemikiran kita berubah.
Bintang terpanas bukan Matahari, bukan juga katai cokelat yang baru ditemukan, melainkan bintang WR 102.
Bintang WR 102 merupakan bintang Wolf-Rayet yang memiliki suhu permukaan 35 kali lebih panas dari Matahari, lo.
Bintang ini diketahui merupakan bintang tahap akhir yang permukaannya sangat kaya akan oksigen terionisasi, teman-teman.
Hingga kini, para astronom yang meneliti bintang hanya mengetahui sekitar 10 bintang Wolf-Rayet tipe WO di seluruh alam semesta.
Tak hanya punya suhu sangat tinggi, WR-102 adalah kandidat bintang utama untuk jadi supernova dalam waktu relatif dekat.
Baca Juga: Ditemukan Planet Baru Mengorbit Bintang Katai Merah Gliese 832