Yap, meski kebanyakan bulan purnama terjadi sekali setiap bulan, tapi ada juga fase bulan purnama yang terjadi dua kali.
Hal ini disebabkan karena lamanya satu siklus sinodisasi atau periode antara dua fase bulan purnama berturut-turut.
Siklus itu berlangsung selama 29,5 hari sementara itu kebanyakan kalender bulan memiliki 30 atau 31 hari.
Inilah yang membuat pada beberapa waktu terjadi dua fase Bulan Purnama dalam satu kalender bulan, teman-teman.
Kapan Super Blue Moon Bisa Dilihat?
Fenomena super blue moon ini akan berlangsung dan bisa dilihat di Indonesia mulai tanggal 30 Agustus nanti, teman-teman.
Super Blue moon akan mencapai puncaknya pada pukul 21.36 EDT atau pada tanggal 31 Agustus pukul 08.36.
Menariknya, Super Blue Moon tanggal 30 Agustus akan menjadi purnama terbesar dan paling terang sepanjang tahun 2023, lo.
Saat itu terjadi, Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi yakni sekitar 357.181 kilometer.
O iya, tidak semua blue moon merupakan supermoon, sehingga fenomena akhir Agustus nanti sayang dilewatkan.
Sebab, kemunculan dua supermoon dalam bulan yang sama baru akan terjadi 14 tahun lagi atau pada tahun 2037!
Baca Juga: Fenomena Supermoon Kemarin Malam disebut Sturgeon Moon, Kenapa Begitu?
Dampaknya Bagi Bumi
Terjadi kurang lebih seminggu lagi, apakah fenomena Super Blue Moon ini memiliki dampak tersendiri bagi Bumi?