Pemerintah pusat pun akan dibantu oleh pemerintahan di setiap daerah yang disebut pemerintahan daerah.
Lalu sistem ini juga memiliki satu konstitusi yang berlaku di seluruh wilayah.
Akan ada juga kepala negara atau kepala pemerintahan yang memimpin seluruh rakyat.
Contoh negara yang menggunakan sistem pemerintahan ini selain Indonesia adalah Tiongkok, Brasil, Jerman, Amerika Serikat, dan lain sebagainya.
Perbedaan Pemerintahan Monarki dan Republik
Dari penjelasan tersebut, kita bisa menemukan perbedaan di antara keduanya.
Pada pemerintahan monarki, kepala negara merupakan orang yang akan memimpin seumur hidupnya. Sedangkan pada pemerintahan republik, kepala negara hanya memimpin pada masa tertentu saja.
Selain itu, pemilihan kepala negara pada pemerintahan republik dilakukan dengan sistem demokratis.
Pada pemerintahan monarki kepala negara adalah keluarga kerajaan yang mendapat tahta.
Perbedaan lainnya adalah pada pemerintahan monarki raja atau ratu bekerja dengan dibantu perdana menteri.
Sedangkan pada pemerintahan republik, kepala negara memimpin secara langsung seluruh rakyatnya.
Nah, itu beberapa penjelasan perbedaan dua sistem pemerintahan yaitu monarki dan republik.
Baca Juga: Apa Saja Keunggulan dan Kelemahan dari Bentuk Negara Kesatuan? Materi PPKn