Ketika sinar Matahari lebih rendah, seperti saat Matahari terbit atau terbenam, cahaya harus melewati lapisan atmosfer.
Proses ini menyebabkan penyaringan warna biru dan hijau, sementara warna merah dan oranye sedikit disaring.
Akibatnya, warna-warna yang hangat dan kaya, seperti merah dan oranye, menjadi lebih dominan di dalam canyon.
Cuaca juga dapat memengaruhi perubahan warna di Antelope Canyon yang bisa menarik siapa pun yang melihatnya.
Saat cuaca mendung, sinar Matahari dihalangi oleh awan dan partikel udara. Ini menciptakan efek penyerapan cahaya.
Ketika kondisinya seperti ini, maka dihasilkan tampilan warna yang lebih lembut dan lebih redup di dalam canyon.
Selain itu, pencahayaan eksternal seperti hujan dan embun juga dapat memengaruhi bagaimana warna terlihat.
Tetesan air dapat memantulkan cahaya dengan cara berbeda dan menciptakan tampilan yang lebih berkilau.
Dikelola Oleh Suku Navajo
Antelope Canyon adalah wilayah suci bagi suku Navajo dan masyarakat setempat memiliki hubungan mendalam.
Suku Navajo adalah kelompok etnis asli Amerika yang mendiami wilayah Amerika Utara bagian barat daya.
Bagi Suku Navajo, Antelope Canyon adalah tempat roh leluhur berada dan memiliki hubungan mendalam dengan dunia roh.
Baca Juga: Fenomena Alam Munculnya Langit Hijau saat Badai, Kenapa Bisa Begitu?