Bobo.id - Baru-baru ini ramai di media sosial terkait feomena alam angin yang muncul di Candi Arjuna Dieng.
Fenomena alam itu mirip seperti puting beliung. Bedanya, angin ini lebih kecil dari angin puting beliung.
Awal pusaran angin itu tercipta bentuknya kecil, baru kemudian pusaran itu makin membesar dan kencang.
Bersumber dari Kompas.com, ternyata fenomena angin ini bukan pertama kali terjadi di Candi Arjuna Dieng.
Fenomena alam itu sudah beberapa kali muncul di sana. Angin jenis ini sering muncul saat musim kemarau.
Namanya adalah angin 'Dust Devil'. Hmm, jenis angin apa itu dan bagaimana terbentuknya, ya? Cari tahu, yuk!
Fenomena alam yang menarik, angin dust devil, telah menjadi perhatian para peneliti dan pengamat cuaca.
Terbentuk di daerah berdebu, dust devil adalah angin berputar kecil yang dapat mengangkat debu ke udara.
Angin dust devil adalah fenomena alam yang terjadi ketika suhu permukaan tanah sangat panas di daerah kering.
Fenomena ini sering dianggap sebagai versi kecil dari tornado, meski tidak sekuat atau seserius tornado yang besar.
Angin dust devil ini terlihat seperti kolom debu atau pasir yang berputar-putar vertikal ke langit, teman-teman.
Baca Juga: Gletser Terpanjang dan Terindah, Bagaimana Fenomena Alam Aletsch Glacier Terbentuk?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR