Bobo.id - Gletser merupakan fenomena alam yang indah dan terbentuk dalam waktu yang lama serta rumit.
Di Eropa, kita bisa menemukan sebuah gletser terpanjang dan terindah yang tentu butuh waktu yang lama untuk fenomena alam itu bisa muncul.
Gletser tersebut bernama Aletsch Glacier yang tepatnya berada di Alpen, Eropa.
Aletsch Glacier merupakan fenomena alam hasil interaksi antara cuaca, topografi, dan perubahan iklim.
Perubahan kondisi alam tersebut terjadi selam ribuan tahun hingga gletser besar terbentuk.
Aletsch Glacier diketahui memiliki panjang sekitar 23 kilometer dengan luas area mencapai 81,7 kilometer persegi.
Walau ukuran itu bisa berubah-ubah akibat kondisi cuaca atau iklim, namun dengan luas itu Aletsch Glacier tetap mejadi gletser terbesar.
Sebagai gletser terbesar, ada beberapa tahap untuk Aletsch Glacier muncul dan terlihat indah.
Berikut akan dikenalkan beberapa tahap terbentuknya gletser terbesar dan terpanjang di dunia.
Aletsch Glacier terbentuk dari akumulasi lapisan-lapisan es dan salju yang tertekan dalam waktu yang lama.
Proses ini dimulai sejak ribuan tahun yang lalu, ketika suhu turun dan daerah tersebut mengalami periode glasial.
Baca Juga: Apa Nama Fenomena Alam yang Membentuk Batuan Horseshoe Bend di Grand Canyon?
Selama periode ini, lapisan salju yang menumpuk menjadi es padat dan terus bertambah menjadi makin tebal.
Tekanan yang dihasilkan oleh lapisan es di atasnya menyebabkan perubahan struktur dan pergerakan es menjadi bentuk arus.
Gerakan perlahan es di bawah tekanan menyebabkan fenomena erosi yang kuat terjadi.
Ketika es bergeser melalui lembah-lembah curam dan permukaan batu, ia juga mengikis material di bawahnya.
Proses erosi ini melibatkan pergeseran material besar dan kecil yang ada di sekitarnya.
Pada proses itu pergeseran material akan diangkut oleh aliran air yang dihasilkan dari peleburan sebagian es selama musim panas.
Proses ini membentuk dan memperbesar lembah glasial yang akhirnya menjadi tempat di mana gletser bergerak.
Topografi daerah sekitar Aletsch Glacier memiliki peran penting dalam pembentukan fenomena alam ini.
Keberadaan lembah curam, punggungan gunung, dan permukaan batu yang keras memengaruhi arah dan laju pergerakan gletser.
Proses erosi yang terus berlanjut mengubah topografi daerah tersebut secara perlahan.
Dalam waktu yang cukup lama, terbentuklah lembah-lembah yang semakin dalam dan rumit.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Gelembung Beku Indah di Kanada, Bagaimana Cara Terbentuknya?
Perubahan iklim memiliki dampak besar pada evolusi atau perubahan pada Aletsch Glacier.
Selama musim panas, sebagian besar es dan salju yang menumpuk di musim dingin cair dan mengalir sebagai air leleh ke lembah-lembah glasial.
Peristiwa itu menyebabkan panjang dan ketebalan gletser berubah-ubah.
Terlebih kondisi alam akibat pemanasan global juga berdampak besar pada Aletsch Glacier.
Bahkan hal itu tidak hanya berdampak pada Aletsch Glacier tapi juga pada banyak gletser di tempat lain.
Perubahan iklim yang drastis pun menjadi ancaman bagi fenomena alam satu ini.
Pencairan gletser menjadi lebih cepat dan mengurangi ukuran dan massa es.
Kondisi ini juga berdampak pada pasokan air bagi daerah sekitar yang terus meningkat.
Namun tentu itu bukan hal yang baik justru menjadi ancaman bagi ekosistem yang ada di sekitarnya.
Karena itu, pemerintah sekitar tengah melakukan pelestarian untuk menjaga fenomena alam gletser terbesar.
Ada banyak cara yang sudah dilakukan termasuk mengurangi efek gas rumah kaca.
Baca Juga: Kastil Kapas di Turki Terbentuk Karena Fenomena Alam, Ini Asal-usulnya
Nah, itu beberapa penjelasan tentang fenomena alam gletser terbesar yang ada di Pegunungan Alpen.
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa panjang Aletsch Glacier? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR