Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 2, kita akan belajar tentang macam-macam sistem pernapasan pada hewan.
Seperti manusia, hewan juga bernapas untuk mengambil oksigen dan membuang gas kotor yakni karbon dioksida.
Yap, oksigen dibutuhkan oleh hewan untuk mengubah beberapa zat di dalam tubuh menjadi suatu energi.
Namun, sistem pernapasan pada hewan ini tidak bisa disamakan dengan sistem pernapasan pada manusia, lo.
Bahkan, sistem pernapasan pada hewan pun bisa berbeda-beda sesuai jenisnya. Serangga berbeda dengan mamalia.
Pernapasan pada Hewan
Setiap jenis hewan memiliki sistem pernapasan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Berikut penjelasannya:
1. Cacing Tanah (Vermes)
Cacing bernapas melalui permukaan kulit. Kulitnya basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara.
Oleh karena itu, cacing menyukai tempat lembap untuk menjaga supaya kulit tubuhnya selalu basah dan berlendir.
Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara. Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah.
Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen dan bisa diedarkan ke seluruh tubuh.
Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Bagan Cara Kerja Pernapasan Ikan, Serangga, Cacing, dan Burung
2. Serangga (Insekta)
Alat pernapasan serangga berupa trakea, yakni sistem tabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh.
Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ serta menyerap karbon dioksida untuk dibuang.
Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil bernama spirakel. Kemudian, udara beredar melalui pembuluh udara kecil.
Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung. Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola lalu dibuang lewat spirakel.
3. Ikan (Pisces)
Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan yang disebut insang. Insang berbentuk lembaran tipis dan selalu lembap.
Insang berada di belakang rongga mulut di kedua sisi kepala ikan. Biasanya, insang dilindungi oleh tutup insang.
Pada insang terdapat pembuluh darah yang dapat menyerap oksigen dalam air dan melepaskan karbon dioksida dari darah.
Tak hanya itu, insang pada ikan juga berfungsi sebagai alat pengeluaran garam dan sebagai penyaring makanan.
Untuk memperoleh oksigen, mulut ikan dan insang bekerja seperti pompa isap air. Pertama, insang akan menutup.
Kemudian, secara bersamaan mulut terbuka dan dinding mulut mengembang. Saat itulah air bisa terisap masuk.
Kedua, rongga mulut menyempit dan mulut menutup. Secara bersamaan tutup insang terbuka. Akibatnya air keluar.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Macam-Macam Sistem Pernapasan pada Hewan
4. Amfibi
Katak termasuk hewan amfibi. Saat masih kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang.
Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri atas lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.
Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan insang dalam yang akan menyusut seiring berfungsinya paru-paru.
Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru. Di paru-paru ada banyak gelembung udara yang berselaput.
Di dalam gelembung udara itu, oksigen akan diserap dan karbon dioksida akan dikeluarkan dari tubuh.
Katak juga bernapas dengan kulit. Permukaan kulit selalu basah agar memudahkan penyerapan oksigen dari udara.
5. Reptil
Reptil seperti ular dan kadal bernapas dengan paru-paru. Udara masuk melalui hidung, lalu ke batang tenggorokan, hingga paru-paru.
Paru-parunya terletak di dalam rongga dada. Bentuknya sederhana dengan beberapa lipatan dinding.
Namun, paru-paru kadal dan buaya lebih kompleks dengan beberapa belahan dan bertekstur seperti spons.
Pada reptil yang sering berkubang di air seperti buaya, maka lubang hidupnya dapat ditutup selama menyelam.
Bukan tanpa alasan, hal ini berfungsi agar air tidak bisa masuk begitu saja ke dalam paru-paru dan mengganggu fungsinya.
Baca Juga: Punya Sistem Pernapasan yang Berbeda-beda, Ini 7 Macam Sistem Pernapasan Hewan
6. Burung (Aves)
Burung bernapas dengan sepasang paru-paru. Udara yang mengandung oksigen masuk melalui lubang hidung burung.
Selanjutnya, udara masuk ke trakea. Dari trakea, udara sebagian masuk ke paru-paru dan sebagian lagi ke kantong udara.
Burung menghirup banyak udara saat tidak terbang. Sebaliknya, saat terbang, burung tidak menghirup udara.
Udara dihembuskan dari kantong udara ke paru-paru. Kantong udara fungsinya sebagai tempat menyimpan udara.
Kantong udara membantu burung saat terbang, membantu mencegah hilangnya panas tubuh, dan memperkeras suara.
7. Mamalia
Mamalia terdiri dari dua jenis, yakni mamalia darat seperti kambing dan mamalia air seperti lumba-lumba.
Alat pernapasan pada mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorokan, batang tenggorokan, dan paru-paru.
Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat mamalia tersebut menyelam, katup akan menutup.
Sebaliknya, saat mamalia muncul ke permukaan air, katup terbuka dan bisa menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Nah, itulah macam-macam sistem pernapasan pada hewan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
----
Kuis! |
Apa manfaat oksigen pada hewan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023