Bobo.id - Sudah tahukah teman-teman sistem pernapasan hewan? Beberapa hewan ada yang mempunyai sistem pernapasan yang sama dengan manusia.
Namun, beberapa di antaranya juga mempunyai sistem pernapasan yang berbeda dengan manusia.
Sistem pernapasan pada setiap makhluk hidup adalah bagian yang penting.
Tanpa adanya sistem pernapasan, suatu makhluk hidup pasti kesulitan bertahan hidup dan kesulitan memenuhi zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Untuk itu, kali ini teman-teman bisa mengetahui berbagai macam sistem pernapasan dari hewan.
Simak dan cari tahu lewat penjelasan berikut, seperti yang dilansir dari Encyclopedia Britannica (2015).
Baca Juga: Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan, Beserta Keberadaan Organel Sel
1. Sistem Pernapasan Mamalia
Sistem pernapasan hewan pertama yang bisa teman-teman ketahui adalah mamalia.
Sistem pernapasan mereka setidaknya masih sama dengan manusia, yaitu mengandalkan organ paru-paru.
Mamalia yang merupakan hewan menyusui, menghirup udara melalui hidungnya, ke tenggorokan, dan diolah di paru-paru.
Kebanyakan hewan yang bernapas dengan paru-paru ini hidup di darat.
Tapi, hewan mamalia seperti paus, dugong, singa laut, dan anjing laut hidup di laut dan tetap memanfaatkan paru-paru sebagai organ pernapasannya.
2. Sistem Pernapasan Burung
Selanjutnya, ada sistem pernapasan pada burung, burung bernapas menggunakan paru-paru dan pundi-pundi udaranya.
Ukuran paru-paru burung ketika bernapas mempunyai ukuran yang tetap. Organ paru-paru ini mereka gunakan ketika sedang tidak terbang.
Namun, ketika sedang terbang, mereka akan menggunakan pundi-pundi udara untuk bernapas.
Pundi-pundi udara adalah kantung yang digunakan untuk menyimpan udara, setiap burung setidaknya mempunyai sembilan pundi-pundi udara.
Hal ini karena paru-paru burung ukurannya kecil dan burung membutuhkan organ pendukung tambahan agar bisa bernapas dengan baik.
3. Sistem Pernapasan Reptil
Hewan reptil disebut juga sebagai hewan melata atau merayap. Contoh hewan reptil yang sering teman-teman temui ada kadal, cicak, ular, dan bunglon.
Sistem pernapasan reptil mirip dengan mamalia, yaitu udara masuk melalui hidung, lalu ke trakea (batang tenggorokan), dan ke paru-paru untuk diolah.
Beberapa reptil, seperti buaya bisa menutup saluran pernapasannya ketika menyelam, lo.
4. Sistem Pernapasan Amfibi
Hewan amfibi adalah hewan yang hidup dua dua alam, yaitu di darat dan di air.
Contoh dari hewan amfibi adalah, kodok, katak, salamander, dan sesilia. Sistem pernapasan amfibi, seperti pada katak ketika masih berudu mereka akan bernapas dengan insang.
Setelah semakin dewasa mereka akan bernapas dengan paru-paru. Tetapi, mereka juga menggunakan kulitnya untuk bernapas.
Baca Juga: Mengapa Hewan Bermanfaat bagi Keseimbangan Ekosistem Alam? Ini Alasannya
Oleh karena itu, kebanyakan hewan amfibi mempunyai kulit yang lembab agar memudahkan mereka mengikat oksigen.
Sedangkan, amfibi seperti salamander sejak awal tidak mempunyai paru-paru dan bernapas menggunakan kulitnya.
5. Sistem Pernapasan Ikan
Seperti yang teman-teman ketahui, kalau ikan bernapas menggunakan insang yang terletak dikedua sisinya.
Bentuknya seperti lembaran tipis dan berwarna merah karena mengandung pembuluh darah. Ketika bernapas, ikan akan membuka mulut dan insang akan menutup.
Oksigen kemudian masuk melewati mulut dan menuju ke insang.
Oksigen pun diserap oleh pembuluh darah dan insang pun terbuka untuk mengeluarkan karbon dioksida.
6. Sistem Pernapasan Cacing
Sama seperti sistem pernapasan amfibi, cacing bernapas menggunakan kulitnya.
Hal ini karena cacing hidup di dalam tanah, untuk mendapatkan oksigen mereka menggunakan seluruh permukaan kulitnya.
Permukaan kulit yang lembab ini memungkinkan cacing untuk menyerap oksigen dan langsung menyatu dengan darahnya.
Baca Juga: Mengenal Hewan Unik, Burung Kolibri yang Bisa Terbang Mundur dan Menyamar
7. Sistem Pernapasan Serangga
Terakhir ada sistem pernapasan serangga, contoh serangga adalah seperti belalang, lalat, lebah, jangkrik, dan lain-lain.
Mereka bernapas menggunakan trakea. Selain itu, serangga juga mempunyai organ pernapasan bernama stigma yang letaknya di sisi-sisi tubuhnya.
Melalui stigma udara akan diambil dan juga dikeluarkan. Persisnya ini seperti hidung pada mamalia.
Setelah itu, udara itu akan dialirkan ke pembuluh-pembuluh yang tersambung ke trakea dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Itulah, macam-macam sistem pernapasan pada hewan. Ada hewan yang menggunakan paru-paru ada juga yang menggunakan kulitnya untuk bernapas.
(Penulis: Nibras Nada Nailufar)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR