Bersumber dari Science Alert, massa Jupiter bisa mencapai 300 kali lipat massa Bumi.
Lapisan atas Jupiter adalah atmosfer yang sangat tebal dan terdiri terutama dari hidrogen dan helium, dengan medan magnet dua kali lipat dari medan magnet Bumi.
Adanya medan magnet ini muncullah aurora spektakuler di kutubnya. Aurora ini bisa terlihat melalui teleskop dan oleh misi ruang angkasa seperti Juno.
Planet Jupiter mengitari matahari dengan sangat cepat, kecepatannya bisa mencapai 59,5 kilometer per detik dan panjangnya waktu rotasi adalah selama 9 jam 55 menit.
Planet Jupiter juga mempunyai cincin, yang terdiri dari debu dan es yang terbagi menjadi tiga yaitu, cicin halo, cincin utama, dan cincin gossamer.
2. Saturnus
Saturnus merupakan planet gas yang populer akibat cincin yang mengitarinya.
Permukaannya terbuat dari sebagian besar hidrogen dan helium dan volumenya 755 kali lebih besar dari Bumi.
Saturnus memiliki rotasi yang cepat, sehingga satu hari Saturnus hanya berlangsung sekitar 10 jam dan 33 menit.
Meskipun diameternya 9,45 kali lebih besar dari diameter Bumi, Saturnus memiliki kepadatan yang lebih rendah daripada air.
Jika ada kolam air yang cukup besar, Saturnus akan mengapung di atas permukaannya.
Baca Juga: Badai Matahari Bisa Ciptakan Aurora Redup di Planet Mars, Mengapa Begitu?