"Selamat pagi, teman-teman kurcaci," jawab Nirmala sambil menangkat tangannya.
"Nah, Nirmala! Kebetulan sekali, aku mau menjelaskan kumbang badak pada mereka. Tolong sulap mainan kecil ini menjadi besar, ya," pinta Pak Tobi.
"Beres, Pak Tobi!" jawab Nirmala semangat.
Tidak butuh waktu lama, Nirmala mengayunkan tongkat wasiatnya sambil mengucap mantra.
Benar saja, mainan kumbang badak itu jadi besar, hampir sama ukurannya dengan patung serangga sebelumnya.
Semua kurcaci takjub dan memuji sulap Nirmala bersamaan.
"Nah, selamat belajar, teman-teman," ucap Nirmala, kemudian meminta izin kepada Pak Tobi, "Pak Tobi, saya mau bantu Pak Dobleh bikin donat dulu, ya," katanya.
Semua kurcaci serentak mengucapkan terima kasih pada Nirmala.
Sementara Pak Tobi menjelaskan materi tentang kumbang badak, Oki di bagian paling belakang tertidur nyenyak.
Ia tidak memperhatikan apa yang dijelaskan Pak Tobi, dan tidur sampai mengeluarkan suara dengkuran yang keras, mengganggu teman lain yang ingin belajar.
"Oki, coba jelaskan bagian tubuh kumbang badak ini!" perintah Pak Tobi.