Sayangnya, Oki tidak mendengar dan tetap tidur dengan nyenyaknya.
Melihat hal itu, Felip menyiapkan selembar kertas, mengepalkannya hingga bentuknya berubah menjadi bola.
Kemudian, Felip melempar bola kertas tersebut ke arah Oki sambil berteriak "Bangun, Ki!"
Bola kertas tepat kena sasaran. Oki terkejut dan tiba-tiba terbangun dari tidurnya.
"Hah? Hah? Ada apa ini?" Oki bangun dengan rasa terkejut sambil melihat sekelilingnya.
"Oki, coba jelaskan bagian tubuh kumbang badak ini," pinta Pak Tobi lagi.
"Hah?! Bagian tubuh kumbang badak? Hmmm.. Ada kaki, badan, sayap, cula," jawab Oki sekenanya.
"Hahaha.. Oki kocak!" sorak teman-temannya.
"Oki! Ini kumbang badak bukan badak, mereka tidak punya cula," jelas Pak Tobi. "Makanya jangan tidur terlalu malam, Ki. Kamu jadi mengantuk di kelas," tambahnya.
"Ehm.. Iya, Pak Tobi," ucap Oki sambil menempelkan kepalanya ke meja.
Tiba-tiba kumbang badak itu hinggap di wajah Oki, sampai Oki terkejut ketakutan, kemudian terjatuh.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Teh Bunga Kesukaan Pak Tobi #MendongenguntukCerdas