Apa Saja Fungsi Majas bagi Beragam Karya Sastra? Materi Kelas 6 SD

By Grace Eirin, Senin, 4 September 2023 | 09:00 WIB
Majas merupakan gaya bahasa yang biasa digunakan pada karya sastra. (Foto oleh Pavel Danilyuk/pexels)

Majas personifikasi, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk mengibaratkan barang atau makhluk hidup lain dapat melakukan kegiatan seperti manusia. 

Contoh: Tidak seperti malam biasanya, Bulan sedang memamerkan terangnya yang indah. 

- Majas metafora, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk membandingkan dua objek atau hal yang berbeda namun memiliki sifat yang serupa. 

Contoh: Raja Hutan sedang mengaum dengan gagahnya. 

- Majas eufemisme, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk menggunakan ungkapan yang lebih halus terhadap ungkapan.

Contoh: Ayah sudah berpulang sebelum melihatku juara kelas. 

- Majas alegori, merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk mengibaratkan, melambangkan, atau sebagai kiasan dari sebuah kata, kalimat, atau cerita. 

Contoh: Hidup ini seperti roda yang sedang berputar. 

2. Majas Pertentangan

- Paradoks, merupakan majas yang menunjukkan perlawanan antara dua pendapat. 

Contoh: Di dalam keramaian, aku masih merasa sepi. 

- Antitesis, merupakan majas yang menggunakan dua kata berlawanan untuk mengungkapkan pertentangan. 

Baca Juga: 30 Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Artinya