Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu takut pada lebah?
Banyak orang selalu menghindar ketika berpapasan dengan lebah yang terbang, karena takut akan disengat.
Ketika seekor lebah menyengat, maka organ penyengatnya (stinger) yang tajam dan berduri menembus kulit.
Stinger ini menyuntikkan racun yang disebut apitoxin. Dalam kebanyakan kasus, stinger tersangkut di kulit manusia dan air mata pun terlepas dari lebah.
Oleh karena itu, kita harus berhati-hati jika di sekitar terdapat lebah yang sedang berkeliling.
Bersumber dari a-z-animals.com, ada dua klasifikasi subspesies pada lebah, yaitu lebah beracun dan lebah madu.
Kebanyakan lebah beracun berasal dari Afrika, yang penampilannya hampir mirip dengan lebah madu.
Nah, untuk membantu teman-teman membedakannya, mari cari tahu perbedaan lebah madu dan lebah beracun bersama Bobo.
Perbedaan Lebah Beracun dan Lebah Madu
1. Lebah Beracun
Lebah beracun biasanya berukuran lebih kecil daripada lebah madu. Satu koloni lebah beracun jumlahnya kurang dari 15.000 hewan.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Termasuk Hewan Terbesar yang Hidup di Gurun, Apa Saja?