Bobo.id - Lebah merupakan jenis serangga yang dapat menyengat kulit manusia.
Lebah akan menyengat apa saja yang dianggap sebagai ancaman, baik ancaman untuk dirinya atau ancaman untuk keselamatan rumah.
Dilansir dari National Geographic, jenis lebah yang dapat menyengat dengan menyakitkan yaitu lebah raksasa Asia (Vespa mandarinia).
Shunichi Makino, seorang ahli lebah dan tawon di Japan's Forestry and Forest Products Research Institute menjelaskan bahwa sensasi disengat lebah hampir sama dengan ditusuk jarum panas.
Kemudian, bagian yang tersengat akan membengkak dan terus terasa sakit selama beberapa hari.
Ketika lebah madu menyengat, penyengatnya (stinger) yang tajam dan berduri menembus kulit.
Stinger ini menyuntikkan racun yang disebut apitoxin. Dalam kebanyakan kasus, stinger tersangkut di kulit manusia dan air mata pun terlepas dari lebah.
Setiap orang punya reaksi yang berbeda-beda sesaat setelah disengat lebah, ada yang dapat sembuh dengan sendirinya, ada pula yang menyebabkan alergi.
Berikut ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada seseorang yang tersengat lebah. Yuk, simak!
Pertolongan Pertama pada Sengatan Lebah
1. Cabut Bekas Sengatan
Baca Juga: 5 Cara sebagai Pertolongan Pertama Setelah Keracunan Makanan
Lebah akan meninggalkan sengatnya di permukaan kulit manusia setelah berhasil menyengat.
Hal yang harus dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama pada orang yang tersengat lebah yaitu segera mengeluarkan sengat.
Gunakan benda pipih dan keras seperti pinset atau sendok kecil bersih untuk mendorong sengat keluar dari kulit.
Jangan menekan atau menjepit sengat, karena dapat membuat racun dari sengat tersebut semakin menyebar di permukaan kulit.
2. Bersihkan Bekas Sengatan
Setelah berhasil mengeluarkan sengat, cuci dan bersihkan bagian kulit yang tersengat dengan menggunakan air bersih mengalir.
Setelah dibersihkan, tempelkan kompres dingin selama sekitar 20 menit untuk membantu meringankan rasa nyeri dan bengkak pada kulit.
3. Jangan Digaruk
Beberapa menit setelah disengat lebah, akan muncul gejala gatal pada area yang disengat.
Sebaiknya, jangan menggaruk area tersebut sampai benar-benar sembuh dari gejala apapun.
Sebab, garukan pada area yang tersengat dapat memperparah pembengkakan dan dapat memicu terjadinya infeksi.
Baca Juga: Terluka dan Butuh Pertolongan, Tokek Macan Tutul Ini Berhasil Diselamatkan dan Temukan Keluarga Baru
4. Berikan Obat
Pada sebagian orang, sengatan lebah akan menimbulkan rasa nyeri dan sakit yang tidak tertahankan.
Jika ini terjadi, sebaiknya konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
Menurut Alodokter.com, kita juga dapat mengoleskan krim hidrokortison untuk mengurangi bengkak, bercak merah, dan peradangan pada kulit.
Namun, penggunaan hidrokortison harus dengan resep dokter, ya, teman-teman.
Tanda alergi berbahaya terjadi jika muncul gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing, sesak napas, bahkan pingsan sesaat setelah tersengat.
Satu-satunya cara yang paling aman dan tepat untuk mengatasinya yaitu dengan membawa ke UGD rumah sakit.
----
Kuis! |
Apa nama racun sengatan lebah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR