Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat ular laut secara langsung atau melalui film dokumenter hewan?
Kita semua tentu sudah tahu bahwa ada beragam jenis ular di darat. Namun, ternyata ada juga ular yang habitatnya di air, yakni ular laut.
Bersumber dari a-z-animals.com, ada lebih dari 60 spesies ular laut yang masih bersaudar dengan ular kobra, yaitu Elapidae.
Ular kobra adalah salah satu contoh ular berbisa yang paling populer.
Artinya, ketika ular laut bersaudara dengan ular kobra, maka kemungkinan besar sebagian spesiesnya termasuk ular berbisa.
Faktanya, ular laut memang termasuk ular berbisa yang memiliki racun sangat kuat.
Hanya saja, dibandingkan ular berbisa di daratan, ukuran taring ular laut lebih pendek sehingga racun yang dikeluarkan juga berjumlah kecil.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal fakta unik tentang ulat laut. Yuk, simak!
Ular Laut Berbisa
Sebagian spesies ular laut diketahui lebih berbisa daripada ular kobra yang kita temukan di daratan.
Racun yang dikeluarkan ular laut adalah kombinasi dari miotoksin dan neurotoksin. Apa itu?
Baca Juga: Bisa Berbahaya, Bagaimana Cara Membedakan Lebah Beracun dan Lebah Madu?
Miotoksin dan neurotoksin adalah dua jenis toksin yang dapat ditemukan dalam berbagai organisme, terutama hewan berbisa.
Miotoksin adalah jenis toksin yang memiliki efek langsung pada otot atau jaringan otot di dalam tubuh.
Sedangkan neurotoksin adalah jenis toksin yang dapat memengaruhi sistem saraf dalam tubuh.
Baik miotoksin maupun neurotoksin merupakan bagian dari mekanisme pertahanan atau penangkapan mangsa beberapa hewan berbisa.
Meski berbahaya, hingga saat ini belum ada kasus gigitan ular laut pada manusia yang menyebabkan dampak berbahaya.
Sebab, ular laut jarang mengeluarkan racun saat menyerang karena taringnya berukuran kecil.
Fakta Unik Ular Laut
Ular laut dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan warna. Namun, organisme ini memiliki ciri khas.
Biasanya, ular laut berukuran panjang sekitar 1,2 sampai 1,5 meter dan memiliki pola cincin yang berbeda.
Tubuhnya ramping dan panjang, ekornya pipih dengan bentuk mirip seperti dayung untuk membantu mereka berenang.
Makanan ular laut bervariasi tergantung pada jenis ular laut dan lingkungan mereka. Ular laut adalah makhluk pemangsa yang umumnya memakan berbagai jenis hewan laut.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Termasuk Hewan Terbesar yang Hidup di Gurun, Apa Saja?
Mereka bisa makan ikan, cumi-cumi, krustasea, moluska, dan hewan laut berukuran kecil.
Seperti ular darat, ular laut juga memiliki kemampuan untuk berganti kulit. Ini membantu mereka menghilangkan parasit dan menjaga diri mereka tetap sehat.
Meski hidup di dalam air, ular laut yang masih bagian dari hewan reptil ini melakukan pernapasan dengan paru-paru.
Namun, mereka juga memiliki kemampuan untuk menghirup udara segar melalui kulit mereka ketika berada di dalam air.
Beberapa spesies ular laut melahirkan anak, sementara yang lain bertelur.
Namun, beberapa spesies memiliki sistem reproduksi yang unik, seperti ular laut bertanduk yang mematuk diri mereka sendiri untuk memberikan nutrisi kepada anak-anaknya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa nama racun yang dikeluarkan ular laut? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023