Bagaimana Cara Menghargai Jasa Para Pemulung? Materi Kelas 5 SD Tema 2

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 12 September 2023 | 09:00 WIB
Cara menghargai jasa para pemulung. (freepik/jcomp)

Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 2 subtema 3, kita akan diajak membaca teks yang berjudul 'Pemulung Sampah'.

Pemulung adalah orang yang kegiatan sehari-harinya adalah mengumpulkan sampah yang bisa diolah kembali.

Ia akan mulai mengitari tempat sampah yang ada di sekitar rumah. Di sana mereka memungut sampah untuk didaur ulang.

Para pemulung biasa mengumpulkan botol plastik, koran bekas, majalah bekas, dan benda lain yang bisa diolah lagi.

Benda itu kemudian disetorkan kepada pihak yang dapat mengolahnya menjadi benda lain yang lebih berguna.

Menjawab Pertanyaan

Setelah membaca teks 'Pemulung Sampah' hingga selesai kita diminta untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaannya.

Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!

1. Apa pendapatmu mengenai pekerjaan sebagai pemulung?

Jawaban:

Ternyata, pekerjaan sebagai pemulung ini sama saja dan tidak ada bedanya dengan pekerjaan lain, lo.

Orang dengan pekerjaan ini memang harus berurusan dengan sampah yang kotor, tapi jasanya besar.

Yap, seorang yang bekerja sebagai pemulung dapat membantu mengurangi sampah yang ada di lingkungan.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 2, Bagaimana Cara Menghargai Jasa Para Pemulung?

Tidak hanya itu, seorang yang bekerja sebagai pemulung juga berjasa besar dalam mendaur ulang sampah, lo.

Ini karena saat memilih sampah, pemulung akan langsung memilah sampah yang bisa didaur ulang dan bukan.

2. Apa pendapatmu mengenai usaha pembuatan benda-benda daur ulang?

Jawaban:

Usaha pembuatan benda daur ulang sama dengan usaha-usaha lainnya karena bermanfaat untuk masyarakat.

Bermanfaat karena bahan yang sudah tidak digunakan akhirnya dapat digunakan dan jadi memiliki nilai guna.

Usaha pembuatan benda daur ulang berhasil menyulap sampah yang kotor jadi suatu benda yang bermanfaat.

Dengan mendaur ulang benda yang sudah tak digunakan, ini berarti membantu mengatasi permasalahan lingkungan.

3. Bagaimana cara menghargai jasa para pemulung?

Jawaban:

Cara menghargai jasa pemulung yang pertama adalah dengan cara membuang sampah sesuai tempatnya. 

Kita bisa mencoba untuk memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dengan sampah yang tidak bisa didaur ulang.

Dengan begitu, ini artinya kita sudah memudahkan pemulung untuk mengambil barang yang masih bisa didaur ulang.

Baca Juga: Watak Setiap Tokoh pada Drama Kisah Pemulung dan Penjual Bakso, yuk, Ketahui Bersama!

Ada beberapa jenis tempat sampah yang biasanya tersedia di lingkungan sekitar kita, antara lain:

- Hijau, sampah organik: sisa makanan dan dedaunan.

- Kuning, sampah anorganik: plastik, kaleng, dan styrofoam.

- Merah, bahan berbahaya dan beracun: pecahan kaca dan bahan kimia.

- Biru, sampah kertas.

- Abu-abu, residu: popok bekas dan permen karet.

4. Bagaimana cara menghargai usaha membuat benda-benda daur ulang?

Jawaban:

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghargai usaha membuat benda-benda daur ulang, antara lain:

- Meneladani atau mencontoh usaha membuat benda daur ulang.

- Ikut berkontribusi atau andil sebagai pengrajin benda daur ulang.

Baca Juga: Wah, Ternyata di Bantar Gebang Ada Taman Baca, lo! #AkuBacaAkuTahu

- Memilah sampah sebelum membuangnya.

- Mengutamakan penggunaan benda hasil daur ulang daripada beli baru.

- Memberi apresiasi dan tidak mencela hasil benda daur ulang.

Nah, itulah alternatif jawaban untuk menjawab soal-soal di halaman 106. Semoga bisa bermanfaat, ya. 

----

Kuis!

Apa saja benda yang diambil pemulung?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023