2. Memilih susunan organisasi kelas dengan musyawarah mufakat.
3. Menghormati pendapat semua teman.
4. Berani mengutarakan pendapat.
5. Melakukan pemilihan osis dengan demokratis.
6. Menghormati dan melindungi hak asasi manusia di sekolah.
7. Tidak bersikap semaunya sendiri.
8. Menghormati hasil musyawarah.
9. Memberikan saran untuk kemajuan sekolah.
10. Tidak takut mengatakan hal yang benar.
11. Memberikan kebebasan berpendapat kepada semua warga sekolah.
12. Membuat peraturan kelas untuk kebaikan bersama.
Baca Juga: 10 Contoh Implementasi Demokrasi di Indonesia dari Sisi Positif dan Negatif