Setelah membaca informasi di atas, teman-teman tentu ingin tahu bagaimana bisa terjadi fenomena letusan bawah air.
Letusan bawah air terjadi ketika magma (lava cair dan batuan panas) yang naik ke permukaan bertemu dengan air.
Ketika air bersentuhan dengan magma yang sangat panas, terjadi reaksi cepat yang menghasilkan ledakan hebat.
Ledakan ini dapat memecahkan batuan dan menciptakan kolom panas dan uap air.
Letusan bawah air dapat menyebabkan gempa bawah air karena pergeseran tiba-tiba di dasar laut atau danau. Jika letusannya besar, maka juga dapat menciptakan tsunami.
Beberapa letusan bawah air dapat menghasilkan pulau-pulau vulkanik.
Ketika magma mencapai permukaan air, itu mendinginkan cepat dan membeku, membentuk pulau baru.
Pulau ini dapat terus tumbuh seiring waktu jika letusan berlanjut dari waktu ke waktu.
Terbentuknya Gunung Api Bawah Laut
Gunung berapi bawah laut dimulai dengan pembentukan magma, yang merupakan campuran panas dari batuan cair, gas, dan mineral yang terletak di dalam kerak bumi yang lebih dalam.
Magma ini bisa terbentuk dari berbagai sumber, termasuk cairan di mantel bumi yang naik ke atas menuju kerak bumi.
Baca Juga: Bagaimana Fenomena Alam Mata Sahara Muncul? Ini Penjelasannya