Bobo.id - Nama Gurun Sahara tentu sudah tidak asing bagi teman-teman.
Tapi tahukan kalau di Gurun Sahara tidak hanya menyimpan padang pasir yang luar tapi juga fenomena alam unik bernama Mata Sahara.
Mata Sahara atau The Eye of The Sahara merupakan gejala alam yang menarik perhatian banyak peneliti.
Fenomena alam ini berupa area luas di Gurun Sahara yang berkarakter unik serta terlihat seperti mata yang besar di permukaan gurun.
Mata Sahara pun akan terlihat sangat indah dan menakjubkan bila dilihat dari udara atau satelit.
Gejala alam ini berasa di Dataran Tinggi Adrar, Mauritania tepatnya di bagian barat laut Benua Afrika.
Mata Sahara berbentuk melingkar dengan diameter 40 kilometer yang banyak disebut juga sebagai kubah.
Fenomena alam ini pun muncul bukan begitu saja dalam waktu singkat, lo.
Ada proses panjang yang terjadi hingga Mata Sahara terlihat sangat besar dan memukau.
Berikut beberapa penjelasan yang bisa teman-teman simak untuk memahami proses terbentuknya fenomena alam Mata Sahara.
Untuk memahami bagaimana Mata Sahara muncul, kita harus memiliki pemahaman dasar tentang iklim dan geografi Gurun Sahara itu sendiri.
Baca Juga: Fenomena Alam Unik Danau Air Tawar di Tengah Laut, Bagaimana Terbentuknya?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR