Diperkirakan Ada 9.000 Metrik Ton Sampah Antariksa, Bisakah Jatuh ke Bumi?

By Grace Eirin, Sabtu, 16 September 2023 | 13:00 WIB
Apakah sampah antariksa dapat masuk ke Bumi? (SpaceX/pexels)

Benda berdiameter antara 1 sampai 10 sentimeter diperkirakan berjumlah 500.000. Sedangkan partikel yang lebih besar dari 1 milimeter melebihi 100 juta. 

Jadi, pada Januari 2022, jumlah material yang mengorbit Bumi diperkirakan sekitar lebih dari 9.000 metrik ton atau 9.000.000 kilogram. 

Badan Antariksa Eropa mengamati, bahwa manusia telah mengirimkan lebih dari 12.000 satelit ke antariksa sejak 1957. 

Namun, satelit-satelit yang tidak aktif dan rusak akan tertinggal di angkasa dan menjadi sampah. 

Yap, sampah antariksa tersebut berasal dari banyaknya satelit yang tidak aktif, rusak, dan tidak bisa digunakan lagi, teman-teman. 

Masing-masing puing sampah ini berputar mengelilingi Bumi, sehingga mungkin untuk bertabrakan dengan pesawat ruang angkasa atau satelit. 

Faktanya, sampah ruang angkasa dapat bergerak dengan kecepatan sekitar lebih dari 25.000 kilometer per jam. 

NASA menjelaskan, dengan kecepatan pergerakan sampah di ruang angkasa yang tinggi, maka besar kemungkinan menimbulkan risiko tabrakan. 

Bisakah Jatuh ke Bumi

Tentu saja banyak orang merasa khawatir, apakah sampah antariksa yang berjumlah sangat banyak itu dapat jatuh ke Bumi? 

Semakin tinggi posisi puing-puing sampah antariksa, maka semakin lama pula sampah tersebut berada di orbit Bumi. 

Baca Juga: Ada Kilatan Cahaya di Venus, Benarkah Berasal dari Meteor yang Terbakar?