Garam atau natrium klorida dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh karena berbagai alasan.
Kandungan natrium berperan dalam kontraksi otot-otot pembuluh darah.
Jika kita memiliki lebih banyak natrium dalam sirkulasi, pembuluh darah dapat mengecil (vasoconstriction), yang akan meningkatkan tekanan darah.
Ketika tekanan darah meningkat akibat makanan tinggi garam, maka bisa terjadi penumpukan cairan di pergelangan kaki, jantung, dan paru-paru.
Adapun contoh makanan tinggi garam natrium misalnya daging olahan seperti sosis, kornet, dan ikan asin.
Berbahaya untuk Ginjal
Ternyata, ginjal dapat mengalami masalah yang menyebabkan penyakit ginjal jika kita mengonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi.
Jika kita mengonsumsi terlalu banyak garam, ginjal perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium dari dalam tubuh.
Dengan beban yang semakin berat inilah, kondisi kesehatan ginjal bisa terganggu dan merusak jaringan di dalamnya, sehingga terjadi gagal ginjal.
Asupan garam yang berlebihan juga dapat menyebabkan tekanan darah meningkat drastis.
Tekanan darah tinggi berdampak langsung terhadap cara kerja ginjal dan bisa menimbulkan kerusakan permanen.
Baca Juga: Mengapa Air Laut Rasanya Asin? Ternyata Ini Faktor Penyebabnya