Kala itu, bangsa Eropa sudah jauh lebih dulu mengenal gaya hidup modern dibandingkan negara jajahannya.
Oleh karena itu, bangsa Eropa memberikan pengetahuan dan gaya hidup baru di Indonesia, yang kemudian ditiru oleh masyarakat.
Hal ini menyebabkan rakyat Indonesia membuka pola pikirnya untuk bisa setara dengan kemajuan bangsa Eropa.
2. Mengenal Mata Uang
Sejak kedatangan Belanda, masyarakat Indonesia diperkenalkan dengan mata uang oleh Raffles ketika menjalankan kebijakan Sewa Tanah.
Dengan begitu, perekonomian di Indonesia sudah mulai menggunakan uang kertas dan logam sebagai alat pembayaran.
Ini memberikan dampak positif bagi berjalannya perekonomian di Indonesia, karena transaksi kegiatan ekonomi semakin dipermudah.
3. Kehidupan Perekonomian Berkembang
Setelah diperkenalkan mata uang, tentu saja kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia semakin berkembang.
Perkembangan tersebut mendorong terbentuknya bank modern seperti De Javasche Bank pada tahun 1828.
Selain itu, masyarakat juga semakin memahami cara menambah pendapatan untuk memenuhi kebutuhannya.
Jenis pekerjaan semakin banyak, hingga kini Indonesia dapat mengelola perekonomiannya sendiri setelah merdeka.
Baca Juga: 5 Tokoh Penjelajah Samudra dari Portugis, Ada Bartolomeu Dias hingga Ferdinand Magellan
4. Terjadinya Akulturasi Budaya
Akulturasi budaya adalah percampuran dua budaya atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.