Bobo.id - Habitat hewan ada beragam bentuknya, mulai dari gurun yang panas hingga kutub yang sangat dingin.
Berbeda dengan manusia yang tinggal pada suhu rata-rata, hewan bisa bertahan hidup di tempat dengan suhu ekstrem.
Kali ini, kita akan mengenal jenis hewan yang habitatnya berada di tundra Arktik dan Antarktika, wilayah terdingin di dunia.
Memiliki suhu yang ekstrem, suhu lingkungan di Arktik dan Antarktika bisa mencapai di bawah -100 derajat Fahrenheit atau sekitar -73°C.
Dari suhunya, kita bisa mengetahui bahwa tidak banyak makhluk hidup yang mampu bertahan di sana.
Namun, beberapa jenis hewan memiliki kemampuan adaptasi unik sehingga mereka bisa bertahan hidup pada suhu ekstrem.
Berikut ini beberapa contoh hewan yang pandai beradaptasi di habitat dengan suhu ekstrem yang dingin.
1. Rubah Arktik
Rubah Arktik (Vulpes lagopus) termasuk ke dalam hewan dari famili Canidae yang hidup di seluruh tundra Arktik di Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
Rubah ini populer karena seluruh tubuhnya berwarna putih, cocok dengan lingkungan habitat salju.
Rubah Arktik berukuran kecil, hanya sekitar 2-4 kilogram, namun bisa bertahan hidup dengan baik di lingkungan dingin.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Proses Hibernasi Beruang, Ternyata Bukan Tidur Biasa
Bersumber dari a-z-animals.com, Rubah Arktik menghangatkan diri dengan memanfaatkan bulunya yang lebat dan berlapis-lapis.
Uniknya, bulu Rubah Arktik yang berwarna putih salju bisa berubah menjadi abu-abu atau cokelat ketika musim panas.
Kemudian, ekor dan telinganya juga berperan dalam mengatur suhu dan keseimbangan tubuh di atas es licin.
2. Beruang Kutub
Beruang kutub (Ursus maritimus) adalah spesies yang sangat pandai beradaptasi dan bertahan hidup di lingkungan ekstrem Antarktika.
Bulu tebalnya yang berwarna putih membantu mengurangi kehilangan panas tubuh dan memberikan kamuflase di lingkungan salju dan es.
Berkebalikan dari Rubah Arktik, beruang kutub yang beratnya mencapai 680 kilogram ini justru memanfaatkan lapisan lemak di tubuhnya.
Lapisan lemak tebal yang berfungsi sebagai cadangan energi dan pelindung tambahan untuk membantu bertahan di suhu rendah.
Beruang kutub memiliki kemampuan berenang yang luar biasa dan bisa berenang selama ratusan kilometer untuk mencari makanan atau mencari es baru untuk berburu.
Namun, ketika merasa kenyang, beruang kutub akan tidur selama beberapa hari atau minggu, terutama selama musim panas.
Dengan cara adaptasi inilah, beruang kutub bisa bertahan hidup di lingkungan ekstrem.
Baca Juga: Selain Hidung, Ular Punya Organ Unik yang Membantunya Mencium Aroma, Apa Itu?
3. Walrus
Walrus (Odobenus rosmarus) yang dikenal berkerabat dengan anjing laut, tinggal di perairan Arktik dan sub-Arktik di belahan bumi utara.
Saat tidak sedang mencari makan, walrus akan menghabiskan waktu untuk bersantai di laut es.
Tubuh walrus termasuk besar, teman-teman. Beratnya saja bisa mencapai 1.900 kilogram dengan kulit setebal 10 sentimeter.
Nah, di bagian bawah kulit tebalnya ini terdapat lapisan lemak yang dapat melindungi tubuh walrus dari suhu ekstrem.
Walrus juga memiliki gigi besar yang disebut "tusks" yang dapat tumbuh hingga panjang lebih dari satu meter.
Tusks ini digunakan untuk membantu mereka naik ke daratan, merobek makanan, melindungi diri dari predator, dan sebagai alat navigasi di perairan es.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa suhu rata-rata di Arktik dan Antarktika? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023