Menurut seorang profesor fisika teknik di Embry-Riddle Aeronautical University, Aroh Barjatya, peluncuran roket ini bertujuan untuk mengukur perubahan atmosfer selama gerhana.
Oleh karena itu, misi ini dinamakan Atmospheric Perturbations around the Eclipse Path (APEP).
NASA akan meluncurkan tiga roket dari White Sands Missile Range di New Mexico, kemudian menuju targetnya yaitu ionosfer bumi.
Sebab, diperkirakan selama gerhana berlangsung, suhu dan kepadatan di ionosfer akan menurun.
Para ilmuwan menjelaskan, kondisi ionosfer selama gerhana dapat menciptakan gelombang yang memengaruhi komunikasi satelit.
Setelah gerhana matahari cincin, roket dan instrumen yang berbunyi akan dibawa ke Fasilitas Penerbangan Wallops NASA di Virginia.
Dari tempat itulah, roket-roket itu kemudian akan diluncurkan kembali selama gerhana matahari total pada 8 April 2024.
Mengenal Lapisan Ionosfer Bumi
Lapisan ionosfer merupakan lapisan padat molekul dan partikel bermuatan listrik.
Ionosfer ini berada di bagian atas bumi mulai dari ketinggian 60 kilometer, yang membentang lebih dari 1.000 kilometer.
Lapisan ionosfer juga menjadi area penting yang mempengaruhi komunikasi radio, navigasi, dan transmisi sinyal satelit.
Baca Juga: Ada Lubang Hitam, Kenapa Pusat Galaksi Sangat Terang? Ini Faktanya