Fenomena Alam Terkenal di Indonesia, Bagaimana Anak Gunung Krakatau Muncul?

By Amirul Nisa, Kamis, 5 Oktober 2023 | 19:00 WIB
Anak Gunung Krakatau fenomena alam yang terkenal di Indonesia. (Creative Commons/Dwi Pambudo)

Ledakan yang mengerikan terdengar hingga ribuan kilometer jauhnya, dan abu vulkanik menyembur ke atmosfer dalam jumlah besar.

Letusan ini menghasilkan gelombang tsunami yang luar biasa besar, menghancurkan banyak permukiman di sekitarnya.

Bahkan letusan gunung itu juga memberikan dampak pada pantai di Afrika Selatan hingga Amerika Serikat, lo.

Bagaimana Anak Gunung Krakatau Muncul?

Setelah letusan besar tahun 1883, pulau yang menjadi tempat Gunung Krakatau berada justru menghilang sepenuhnya.

Namun, aktivitas vulkanik yang berkelanjutan membuat sebuah pulau baru muncul di kaldera yang dalam.

Pulau ini pertama kali muncul pada tahun 1927 dan terus tumbuh seiring berjalannya waktu dan kemudian disebut sebagai Anak Gunung Krakatau.

Anak Gunung Krakatau adalah contoh nyata tentang pergerakan bumi yang selalu berubah dan beradaptasi.

Proses Pembentukan Anak Gunung Krakatau

Pulau Anak Gunung Krakatau terus berkembang melalui proses-proses geologis yang berlangsung ribuan tahun.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemunculan Anak Gunung Krakatau. Berikut beberapa faktor tersebut.

1. Aktivitas Magma

Di bawah permukaan bumi, terdapat lapisan magma yang sangat panas dan tekanan tinggi.

Magma ini dapat mendidih dan naik ke permukaan melalui retakan-retakan di kerak bumi.

Baca Juga: Diperkirakan Ada 85.000 Gunung Berapi di Permukaan Venus, Apakah Masih Aktif?