Bobo.id - Ketika melihat ke langit malam, maka kita akan melihat sebuah benda yang bercahaya. Itu adalah Bulan!
Bulan yang sering kita lihat di malam hari merupakan satu-satunya satelit alami yang dimiliki oleh Bumi, lo.
O iya, satelit alami adalah benda langit di ruang angkasa yang mengorbit di sekitar benda yang lebih besar.
Bumi memang hanya memiliki satu satelit alami, tapi ada planet tetangga yang punya banyak satelit alami.
Misalnya, Jupiter yang punya 95 satelit alami. Ada juga Saturnus yang sejak Mei lalu resmi punya 145 satelit alami.
Yap, kebanyakan planet yang punya satelit alami banyak adalah planet luar. Kenapa begitu, ya? Simak, yuk!
Planet Dalam dan Planet Luar
Sebelum cari tahu kenapa planet luar punya banyak satelit alami, kita harus tahu apa itu planet dalam dan luar.
Planet dalam adalah sekelompok planet yang cukup kecil, padat, dan memiliki orbit lebih dekat dari Matahari.
Ada total empat planet yang masuk kategori planet dalam. Mulai dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Planet dalam hanya punya tiga Bulan, satu milik Bumi, dan dua milik Mars. Merkurius dan Venus tidak punya.
Baca Juga: 5 Fakta yang Jarang Diketahui tentang Bulan, Salah Satunya tentang Cahaya Bulan
Sementara planet luar adalah sekelompok planet yang lebih besar, ringan, dan orbitnya lebih jauh dari Matahari.
Yang masuk dalam kategori planet luar ini ada empat planet, yakni Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Berbeda dari planet dalam, jika dijumlahkan, total satelit alami planet luar ini bisa mencapai ratusan. Wow!
Banyak Satelit Alami di Planet Luar
Alasan kenapa banyak satelit alami di planet luar daripada di planet dalam adalah pengaruh gravitasi.
Yap, gravitasi Matahari ternyata lebih dominan ke planet-planet yang lebih dekat jaraknya dalam mengitarinya.
Bagi planet dalam, objek-objek kecil yang tadinya mau jadi Bulan, malah tertarik oleh gravitasi Matahari.
Jika ada satelit yang berhasil tertangkap, satelit itu tidak memiliki orbit sehingga mudah terlepas kembali.
Tak hanya itu, banyaknya satelit alami di planet luar ternyata juga dipengaruhi oleh ukuran dan massa planet.
Ukuran dan massa planet dalam lebih kecil sehingga pengaruh gravitasi menangkap benda akan terbatas.
Luas area yang ada dalam pengaruh gravitasi planet ini kecil. Itulah kenapa sedikit objek yang jadi Bulan.
Baca Juga: Teleskop James Webb Temukan Karbon di Bulan Jupiter Europa, Bisakah Dihuni?
Hal yang sama, banyaknya satelit alami yang dimiliki planet luar ini dipengaruhi oleh pengaruh kecil gravitasi Matahari.
Selain itu, planet-planet luar di tata surya kita merupakan planet-planet raksasa gas. Apa dampaknya?
Dengan ukurannya yang besar, mereka juga memiliki massa yang lebih besar daripada planet-planet dalam.
Dengan begitu, mereka bisa dengan mudah mengoleksi objek asing di dekatnya untuk mengitarinya sebagai Bulan.
Jumlah Satelit Alami Planet
- Merkurius: tidak punya satelit alami.
- Venus: tidak punya satelit alami.
- Bumi: satu satelit alami.
- Mars: dua satelit alami.
- Jupiter: 95 satelit alami.
- Saturnus: 145 satelit alami.
Baca Juga: Benarkah Bulan Mengalami Gempa Berulang Seperti di Bumi? Ini Faktanya
- Uranus: 27 satelit alami.
- Neptunus: 14 satelit alami.
Nah, itulah alasan kenapa planet luar memiliki banyak satelit. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan satelit alami? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023